Vanessa Zee Bicara Hubungan Toxic dalam Lirik Lagu 'Berkaca-kaca'

Sabtu, 04 Oktober 2025 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Vanessa Fritzie Ulina Simorangkir, yang lebih dikenal dengan nama Vanessa Zee, adalah penyanyi asal Indonesia yang berhasil menembus empat besar ajang Indonesian Idol musim ke-13 tahun 2025 di RCTI. Pada 26 September 2025, Vanessa resmi merilis single terbarunya berjudul Berkaca-Kaca.

Lagu Berkaca-kaca menggambarkan pergulatan batin dalam hubungan yang toxic. Kisahnya bercerita tentang seseorang yang terus tersakiti oleh pasangan yang tidak menghargainya, namun tetap bertahan karena rasa cintanya terlalu besar.

Perpaduan rasa benci, kecewa, dan harapan yang dituangkan dalam lagu ini menciptakan nuansa emosional yang kuat dan relevan bagi banyak orang yang pernah terjebak dalam cinta penuh luka.

Baca juga:

Baila Rilis Single ‘Mau Sampai Kapan’, Kisahkan Hubungan Tanpa Status yang Super Relatable

Danilla Hadirkan Single 'Ditinggal Begitu Saja', Ekspolrasi Mendalam tentang Rasa Kecewa

Lirik Lagu Berkaca-kaca - Vanessa Zee

Coba kau teguk dan rasa pahit kata katamu

Biar kau tau besarnya kecewa di hatiku

Mungkin kau asal bicara tak lihat akibatnya

Disini ku terluka

Coba kau cari apakah ada di luar sana?

Berani taruhan ku tak mungkin ada lawannya

Kau yang selalu seenaknya, ku tak apa-apa

Walaupun ku terluka

Sembunyikan mataku yang berkaca kaca

Ku tahan semuanya

Benci mengapa begini

Terus kecewa tapi ku tak pergi

Semua yakinkan tuk berpisah

Apa salah bila ku tak menyerah?

Coba kita tukar peran dan kau jadi diriku

Berani taruhan kau tak kuat sampai seminggu

Kau yang selalu seenaknya mmm, tak apa

Walaupun ku terluka

Sembunyikan mataku yang berkaca kaca

Kutahan semuanya

Benci mengapa begini

Terus kecewa tapi ku tak pergi

Semua yakinkan tuk berpisah

Apa salah bila ku tak menyerah?

Masa hujan di tengah hari

Tuhan bisa buat terjadi

Apalagi buat kau jatuh hati

Meski kau tak pernah peduli

Benci mengapa begini

Terus kecewa tapi ku tak pergi

Semua yakinkan tuk berpisah

Apa salah bila ku tak menyerah?

Lalu mengapa begini

Terus kecewa tapi ku tak benci

Semua yakinkan tuk berpisah

Apa salah bila ku tak menyerah?

Tak kenal kalah

Biar ku tinggal di kepalamu

Mungkin esok lusa kau ‘kan berubah

(far)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan