Ungkap Kedok Darkweb User via Bitcoin

Rabu, 17 Februari 2021 - P Suryo R

KALAU mendengar nama Darkweb seperti menyebut Voldermot. Terbayang teror siber yang terhubung pada kekacauan. Namun bukan rahasia jika Darkweb menyediakan beragam kebutuhan yang dicari orang.

Tentunya para pengguna Darkweb tak serta-merta mengungkapkan jati diri mereka. Umumnya para user menyembunyikan jati diri asli mereka melalui berbagai cara. Namun ada jalan lain yang dapat mengungkap jati diri para pengguna Darkweb ini.

Baca Juga:

Waspada Maraknya 'Phising' di Tengah Pandemi

pasar
Melacak rekam transaksi dengan bitcoin. (Foto: Unsplash/Aleksi Räisä)

Dilansir dari NewScientist, para peneliti di Universitas Qatar, Doha, dapat mengungkap identitas pengguna itu. Mereka melacak transaksi dompet Bitcoin yang dipakai oleh user Darkweb. Konon mereka berhasil membuka kedok dari 125 pengguna Darkweb via Tor browser. Aktivitas rahasia tersebut sering kali digunakan pada situs seperti Pirate Bay. Situs tersebut dikabarkan dapat menampung banyak torrent bajakan.

Namun 'pasar gelap' pada DarkWeb belum tentu dapat dikatakan sebagai pasar ilegal. Situs ini hanyalah pasar digital yang menggunakan teknologi yang sama. Untuk pembayaran bisa dilakukan dengan berbagai metode salah satunya adalah menggunakan bitcoin. Paling tidak, mereka akan menerima bitcoin sebagai metode pembayarannya tanpa identitas pembeli.

Baca Juga:

Facebook Membuat Aplikasi Audio Chat Mirip Clubhouse

pasar
Penelitian berhasil mengungkap jejak transaksi pasar gelap melalui bitcoin. (Foto: Pexels/Christina Morillo)

Namun tidak bisa dipungkiri, bahwa memang sebagian besar yang mendominasi dari pasar gelap selalu ilegal. Produk yang dijual bisa jadi adalah obat-obatan terlarang, senjata atau barang ilegal lainnya.

Harus disadari bahwa jejak digital tidak bisa hilang sampai kapanpun. Beragam macam aktivitas yang dilakukan oleh para pengguna DarkWeb, cepat atau lambat akan terungkap. Konsep dasar dari penggunaan DarkWeb ialah dengan menggunakan data-data anonim.

Meskipun demikian setiap transaksi yang menggunakan bitcoin akan terekam. Tentunya terhubung dengan alamat pengiriman dan penerimaan cryptocurrency.

Kemudian, tugas selanjutnya adalah dengan menemukan cara untuk menghubungkan transsaksi ini dengan identitas online dari orang-orang yang melakukan transaksi tersebut. Untuk itu kebijakan dalam penggunaan internet harus diperhatikan. (jod)

Baca Juga:

Solusi Jaringan Baru untuk Menjangkau Area Dalam Ruangan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan