UMK dan UMP Yogyakarta Naik Delapan Persen
Kamis, 26 Oktober 2017 -
MerahPutih.com - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemda DIY telah menentukan besaran upah minumum provinsi (UMP) dan upah minimum kabupaten (UMK). Kedua itu naik 8,71 persen dibandingkan tahun lalu.
Kepala Disnakertrans DIY Andung Prihadi Santoso menjelaskan bahwa besaran UMP 2018 adalah Rp 1.454.154. Sedangkan untuk besaran UMK kabupaten dan kota dipatok berkisar Rp 1.454.200 hingga Rp 1.709.150.
Besaran tersebut, kata Andung, ditentukan oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
"Jumlah ini adalah usulan dari pemerintah kabupaten dan kota. Mereka sebelumnya sudah dialog dengan pihak-pihak terkait seperti dewan pengupahan, perwakilan buruh dan akademisi," kata Andung di Kantor Kepatihan Yogyakarta, Kamis (26/10).
Besaran UMK 2018 naik 8,71 persen dari UMK tahun sebelumnya. Kenaikan ini diambil berpatokan pada Peraturan Presiden 78 tahun 2015. Formulanya didasarkan pada kenaikan inflansi nasional dan pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kami ikutin sesuai PP dari pusat. Naiknya tak sampai 10 persen, hanya 8,71 persen. Itu hasil dari pertambahan inflansi nasional sebesar 3,72 persen dan pertumbuhan ekonomi nasional 4,99 persen," katanya.
Jika dihitung besarannya, tambah Andung, kenaikan UMK masing-masing daerah berkisar Rp 116 ribu hingga Rp 136 ribu.
Ia menegaskan, besaran UMP dan UMK 2018 ini sudah lebih dari survey KHL (kebutuhan hidup layak) yang pernah dilakukan oleh Dewan Pengupahan.
UMK dan UMP mulai berlaku 1 Januari 2018. Pihaknya akan menyosialisasikan nominal baru ini sekitar awal November 2017. Perusahaan yang ingin menunda kenaikan UMK diminta melapor pada Pemda paling lambat tanggal 20 Desember 2017 atau 10 hari sebelum UMK ditentukan.
Adapun UMK 2018 itu adalah sebagai berikut; Kota Yogyakarta Rp 1.709.150, Kabupaten Sleman Rp 1.574.550, Kabupaten Bantul Rp 1.527.150, Kabupaten Kulon Progo Rp 1.493.250, dan Kabupaten Gunungkidul Rp 1.454.200. (*)
Artikel ini dibuat berdasarkan laporan Teresa Ika, kontributor Merahputih.com wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Baca berita menarik dari Yogyakarta yang lain di: Salut, Mahasiswi Difabel ini Raih Rekor Renang di ASEAN Para Games!