Uji Coba Persib Lawan PBR Batal Digelar di Cikarang

Kamis, 14 Januari 2016 - Rendy Nugroho

MerahPutih Sepak Bola - Laga uji coba antara Persib Bandung lawan Persipasi Bandung Raya (PBR) dipastikan batal digelar di Stadion Utama Wibawa Mukti, Kawasan Jababeka, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Sabtu (16/1) malam.

Padahal, ajang tersebut memberikan banyak manfaat. Utamanya, dalam mengukur kesiapan Stadion yang sebelumnya digunakan untuk Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2014 tersebut, dalam menggelar babak kualifikasi cabang olahraga sepak bola untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat, 20-30 Maret.

Yakni, bakal memainkan pertandingan di Grup C, yang diisi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Utara.

"Hasil rapat dari tadi pagi sampai menjelang sore, menghasilkan rekomendasi tidak diizinkan karena area parkir dan lampu PJU (penerangan jalan umum), di luar lapangan, belum siap," ujar Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (Waketum KONI) Kabupaten Bekasi, Budi Mustofa Muhammad kepada merahputih.com.

Disampaikannya juga, bahwa rekomendasi pembatalan di antaranya dikeluarkan oleh Polresta Bekasi, Polda Metro Jaya, Disparbudpar, Dinas Bangunan, dan Dinas Binamarga. Hanya saja ditegaskanya, kondisi di dalam dan luar Stadion terjadi perbedaan yang cukup mencolok.

"Buat pertandingan ISL (Indonesia Super League) atau lainnya, di dalam Stadion sudah siap. Tapi insfrastruktur penunjang atau di sekeliling stadion, belum bisa digunakan. Untuk selanjunya, terus dilakukan perbaikan. Termasuk, agar nantinya bisa digunakan untuk kualifikasi PON," tuturnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bekasi memastikan Stadion Utama Wibawa Mukti, telah memenuhi syarat untuk dijadikan venue (tempat pertandingan) PON 2016 di Jawa Barat. Bahkan, sudah memenuhi standar nasional dan internasional

Apalagi, Panitia Besar (PB) PON 2016 telah melakukan pemantauan secara langsung ke stadion beberapa waktu lalu. Tim telah memantau secara langsung terkait dengan kondisi lapangan maupun sarana fasilitas yang ada di stadion tersebut.

Di antaranya yakni, kelayakan permukaan lapangan, fasilitas pendukung berupa ruang ganti pemain, ruang wasit, ruang kamar mandi dan fasilitas pendukung.

Layaknya stadion tersebut digunakan untuk PON 2016, lantaran pernah berkonsultasi teknis dengan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan FIFA dalam perencanaan dan pelaksanaan pembuatan lapangan sepak bola.?

Tidak hanya itu, Stadion Wibawa Mukti mendapatkan sertifikasi internasional dari badan atletik dunia class 2 Athletic Facility oleh IAAF.

Stadion tersebut, dibangun diatas lahan seluas 20 hektar dengan kapasitas 30 ribu penonton. Stadion Wibawa Mukti mulai dibangun tahun 2009 hingga tahun 2015 dengan anggaran sebesar Rp 500 miliar. Stadion Wibawa Mukti juga menjadi salah satu venue Asian Games 2018 mendatang. (esa)

BACA JUGA:

  1. Kecewa di PHP-in, BS Beberkan 'Janji Palsu' Kemenpor
  2. Polisi Ciduk Calo Judi Bola Online di Tanjung Priok
  3. Muhammad Natshir: Pengaturan Skor Tidak Benar!
  4. Sekjen PSSI: Buktikan Jika Tuduhan Pengaturan Skor Benar!
  5. Dihubungkan Korupsi FIFA, PSSI Tepis Isu Pengaturan Skor

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan