Tsunami Terjang Selat Sunda, ini Tanda-Tanda yang Terlihat sebelum Gelombang Menerjang
Minggu, 23 Desember 2018 -
BENCANA kembali melanda Indonesia. Kali ini, kawasan pantai di sekitar Selat Sunda, khususnya Kabupaten Pandeglang, diterjang tsunami. Jumlah korban meninggal terus bertambah. Bedasar data terakhir dari BNPB pukul 07.00 WIB, sebanyak 43 meniggal dunia, 584 orang luka-luka, dan 2 orang hilang.
Band Seventeen juga ikut menjadi korban saat manggung di sana. Sang bassist, Bani yang bernama lengkap M. Awal 'Bani' Purbani dikabarkan meninggal dunia. Sementara itu, beberapa personel, seperti Herman (gitaris) dan Andi (drummer), hingga kini belum ditemukan.
Agar lebih waspada terhadap bencana tsunami, berikut Merahputih.com berikan tanda-tanda alam sebelum terjadinya bencana tersebut.
1. Hewan-hewan tiba-tiba pindah

Keberadaan para hewan menjadi hal yang harus kamu perhatikan saat berwisata ke pantai. Beberapa hewan memiliki insting yang cukup tepat terhadap bencana alam. Kamu bisa memperhatikan pergerakan burung. Biasanya sebelum terjadi bencana burung-burung akan terbang ke tengah laut.
2. Awan di langit terlihat lebih gelap dan mendung

Fenomena alam yang terjadi sebelum dan saat tsunami adalah awan yang terlihat mendung dan kelam. Dari video amatir yang beredar memang saat sore, kondisi langit di Tanjung Lesung terlihat bergelombang. Terkadang disertai tornado. Hal itu terjadi karena adanya gelombang elektromagnetis dari dasar atmosfer bumi.
3. Ada suara gemuruh

Ada satu fenomena terjadi sebelum bencana tsunami. Air yang tiba-tiba menghantam laut akan mengakibatkan bunyi gemuruh. Suara tersebut biasanya terdengar dari kejauhan. Jika kamu mendengar suara ini, sangat disarankan untuk lari ke tempat yang aman.
4. Air tiba-tiba surut

Karena patahan di dasar laut, air akan tersedot. Hal ini membuat air di pantai tampak surut. Peristiwa ini juga terjadi saat Tsunami Aceh tahun 2004. Saat itu bahkan kondisi surut di pantai terjadi dalam waktu beberapa menit sebelum tsunami menerjang.
5. Gelombang yang tidak biasa

Sebelum terjadi tsunami terdapat gelombang aneh. Biasanya gelombang ini adalah pengiring sebelum bencana yang lebih besar. Gelombang ini juga terjadi karena pergerakan lempengan dasar laut. Untuk kasus tsunami di Tanjung Lesung diakibatkan material sedimen di sekitar Anak Gunung Krakatau di bawah laut longsor.(yani)