'Triangle of Sadness' Menang Palme d'Or di Festival Film Cannes

Senin, 30 Mei 2022 - Ananda Dimas Prasetya

FILM Triangle of Sadness karya sutradara Swedia Ruben Ostlund mendapat penghargaan tertinggi Palme d'Or sebagai film terbaik di Festival Film Cannes, Sabtu (28/5). Demikian pihak festival tersebut mengumumkan.

"Ketika kami mulai membuat film ini, saya pikir kami memiliki satu tujuan, untuk benar-benar mencoba membuat film yang menarik bagi penonton dan menghadirkan konten yang menggugah pikiran," kata Ostlund seperti diberitakan Reuters.

"Kami ingin menghibur mereka, kami ingin mereka bertanya pada diri sendiri, kami ingin mereka setelah pemutaran film, keluar dan memiliki sesuatu untuk dibicarakan," tambahnya.

Baca juga:

'Top Gun: Maverick' Akhirnya Tayang Perdana di Festival Film Cannes 2022

Film 'Triangle of Sadness' Dapat Palme d'Or di Festival Film Cannes
Festival Film Cannes ke-75 memberikan penghargaan kepada para pemenang di panggung Grand Théâtre Lumière. (Foto: Twitter/@Festival_Cannes)

Menjelajahi gagasan keindahan dan hak istimewa, film ini mengirimkan dua model dalam sebuah kapal pesiar mewah, hanya untuk meninggalkan mereka terdampar di sebuah pulau terpencil dengan segelintir staf dan tamu miliarder. Petugas toilet terbukti memiliki keterampilan bertahan hidup terbaik dan struktur sosial terbalik.

"Kelebihan Ostlund adalah dia membuat kamu tertawa, tetapi dia juga membuatmu berpikir. Tidak peduli bidang apa yang ditangani, kita pasti melihat dunia secara berbeda," kata Variety dalam ulasannya tentang film tersebut.

Ostlund juga pernah menang Palme d'Or pada tahun 2017 untuk filmnya The Square, sebuah sindiran tentang seorang kurator seni bergengsi.

Festival Film Cannes menganugerahi dua film Grand Prix: Close, sebuah film karya sutradara Belgia Lukas Dhont tentang persahabatan dan maskulinitas, dan Stars at Noon yang berlatar di Nikaragua modern, karya sineas Prancis Claire Denis.

Baca juga:

Dua Aksi Protes Warnai Festival Film Cannes

Film 'Triangle of Sadness' Dapat Palme d'Or di Festival Film Cannes
Juri film panjang bertemu untuk terakhir kalinya setelah pengumuman penghargaan. (Foto: Twitter/@Festival_Cannes)

Penghargaan juri juga diberikan kepada dua film, The Eight Mountains karya sutradara Belgia Felix Van Groeningen dan Charlotte Vandermeersch, dan 'EO' karya sutradara Polandia Jerzy Skolimowski.

Bintang Korea Selatan Song Kang-ho meraih penghargaan aktor terbaik untuk perannya dalam Broker, sementara sutradara Korea Selatan Park Chan-wook memenangi penghargaan sutradara terbaik untuk film thriller romantis Decision to Leave.

Zar Amir Ebrahimi dari Iran memenangi aktris terbaik untuk perannya sebagai jurnalis yang melacak seorang pembunuh berantai di Holy Spider.

"Mungkin kedatangan saya di sini malam ini hanyalah sebuah pesan, terutama untuk perempuan, perempuan Iran," katanya dalam konferensi pers langsung setelah acara penghargaan, ketika ditanya tentang dukungan yang nyata untuknya di media sosial, yang dia katakan tidak ada.

Aktris Prancis Carole Bouquet mengumumkan kejutan hadiah ulang tahun ke-75 untuk menandai ulang tahun festival tersebut jatuh ke tangan sutradara Belgia Jean-Pierre Dardenne dan Luc Dardenne untuk Tori and Lokita.

Untuk edisi peringatan 75 tahun, festival tersebut kembali pada jadwal kegiatan biasanya, yaitu dilangsungkan pada bulan Mei, setelah dua tahun jadwal itu terganggu pandemi. Selain itu pesta dan cipika-cipiki juga boleh kembali dilakukan. Tahun lalu, kedua hal tersebut tidak diizinkan karena protokol COVID yang ketat. (aru)

Baca juga:

Anggun dan Raline Tampil Cantik di Cannes Film Festival

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan