TNI Copoti Baliho Rizieq, Kuasa Hukum FPI: Nanti Bagian Perang Satpol PP

Sabtu, 21 November 2020 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Kuasa Hukum Front Pembela Islam (FPI), Azis Yanuar heran dengan pelibatan TNI menurunkan baliho bergambar Rizieq Shihab yang videonya viral di media sosial.

Azis mengingatkan agar para pihak-pihak terkait bekerja sesuai tugas dan fungsinya. Jangan sampai nantinya TNI bertukar tugas dengan Satpol PP untuk berperang.

Baca Juga

Sindir Rizieq, Pangdam Jaya: Kalau Ucapannya Tidak Baik, Tak Pantas Disebut Habib

"Kacau juga lama-lama republik ini kalau yang sesuatu diurus oleh yang bukan ahli dan urusannya. Nanti bagian perang kalau Satpol PP kan kacau?," ujar Azis kepada wartawa, Jumat (20/11).

Azis juga menilai ada keanehan ketika TNI diberikan mandat untuk menertibkan baliho Rizieq di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Karena, pekerjaan itu menjadi tugas Satpol PP.

"Aneh enggak sih TNI mengurus baliho? Kadang kita ini terbiasa mengurus yang bukan urusannya," kata pria yang kerap menjadi pengacara beberapa kubu FPI ini.

Sebelumnya diberitakan, Panglima Daerah Komando Militer Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman menegaskan semua pihak/orang di republik ini harus taat hukum.

“Kalau misal pasang baliho itu sudah jelas aturannya, ada bayar pajaknya. Tempatnya juga sudah ditentukan. Jadi, jangan seenaknya sendiri,” ujarnya seusai apel kesiapan bencana dan pilkada serentak di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11).

Baca Juga

Anak Buahnya Copot Baliho Rizieq Shihab, Pangdam Jaya: Jangan Seenaknya Pasang

"Jangan coba-coba pokoknya. Kalau perlu FPI bubarkan saja. Kalau coba-coba dengan TNI, mari. Sekarang kok mereka ini seperti yang ngatur. Suka-sukanya sendiri,” tegasnya. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan