TMC BPPT 'Buang' Hujan Jabotabek ke Selat Sunda

Kamis, 02 Januari 2020 - Wisnu Cipto

Merahputih.com - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) siap menggunakan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk mengurangi curah hujan di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Mereka akan memodifikasi cuaca untuk mengatasi percepatan penurunan hujan. BPPT berencana akan membuang hujan ke Selat Sunda atau Lampung. Namun, jika arah angin ke timur, hujan akan diturunkan ke waduk-waduk, seperti Jatiluhur dan Jatigede.

Baca Juga

Banjir Menggenang di Awal Tahun 2020

Untuk membantu proses TMC tersebut BPPT bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan TNI akan mengerahkan dua pesawat, yakni CN295 dan Casa.

Prakiraan yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menyebutkan, sebagian besar wilayah Jakarta masih diguyur hujan siang ini, kecuali Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.

Adapun kelembapan udara berkisar 75 sampai 100 persen. Sedangkan suhu seluruh wilayah di kisaran 23 hingga 32 derajat Celcius.

Anak-anak bermain air saat jalan Bhayangkara Pusdiklantas POLRI tergenang banjir, Pakualam, Kota Tangerang Selatan, Banten, Rabu, (1/1/2020).Pasca perayaan malam tahun baru 2020, hujan deras mengguyur JABODETABEK hingga pagi hari membuat sejumlah wilayah tergenang banjir, khususnya di Kota Tangerang Selatan, Banten. Merahputih.com / Rizki Fitrianto
Anak-anak bermain air saat jalan Bhayangkara Pusdiklantas POLRI tergenang banjir, Pakualam, Kota Tangerang Selatan, Banten, Rabu, (1/1/2020).Pasca perayaan malam tahun baru 2020, hujan deras mengguyur JABODETABEK hingga pagi hari membuat sejumlah wilayah tergenang banjir, khususnya di Kota Tangerang Selatan, Banten. Merahputih.com / Rizki Fitrianto

Wilayah lain di luar Jakarta juga berpotensi hujan sedang dan lebat disertai petir, terutama di wilayah Parung, Bojonggede, Cibinong, dan sekitarnya. Kondisi dapat meluas ke wilayah lain seperti Rumpin, Semplak, Citeureup, Cileungsi, Dramaga, Kedunghalang, Bogor Utara, Tanah Sareal, Bogor Barat, Cibungbulang.

Sementara itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengingatkan bahwa prakiraan potensi hujan lebat awal tahun di Jabodetabek masih akan berlangsung hingga tujuh hari ke depan. “Potensi hujan lebat di Jabodetabek berlangsung pada 2 hingga 7 Januari mendatang," kata Dwikorita.

Prakiraan cuaca yang terjadi di Jabodetabek rata-rata diawali pada pagi hari berawan kemudian pada siang hingga malam hujan. Meskipun sudah diprediksi, cuaca dapat sewaktu-waktu berubah karena anomali cuaca. (Knu)

Baca Juga

Banjir Jakarta Telan Korban Jiwa

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan