Titiek Puspa Ungkap Perempuan yang Jadi Inspirasi Kupu-Kupu Malam, Ternyata...

Senin, 12 Maret 2018 - Dwi Astarini

NAMA Titiek Puspa sudah malang melintang di kancah musik Tanah Air sejak 1953. Dengan rentang karier yang amat panjang, Titiek Puspa pun punya daftar panjang lagu hit. Salah satunya lagu Kupu-Kupu Malam yang dirilis pada 1977.

Saking melegendanya lagu itu, band Noah pernah menyanyikan ulang lagu tersebut.

Namun, tak banyak yang tahu kisah di balik lagu yang menceritakan kisah perempuan yang hidup di dunia kelam itu.

Saat tampil di acara Bautifying Indonesia Weekend with Grooming di Lippo Puri Mall, akhir pekan lalu, Titiek menyempatkan mengungkap kisah di balik lagu Kupu-Kupu Malam.

"Jadi ini ada satu cerita. Sekali waktu saya nyanyi di luar kota, setelah nyanyi selesai dan sukses, terus saya balik ke hotel. Terus ada yang ketuk pintu. Ada orang yang nunggu di pintu, 'Tante Titiek, boleh enggak saya cerita sedikit sama Tante?'," ujar Titiek mengenang kejadian tersebut.

Ia pun bercerita bahwa yang menemuinya itu ialah seorang perempuan. Setelah diterima Titiek, perempuan itu pun mulai bercerita. (Baca juga: Alasan Aneh Mengapa Banyak Pilih Menjadi Wanita Karier)

"Perempuan itu tanya, 'Tante Titiek, kok Tante cari duit bisa dihormati orang? Kok saya enggak?'," ceritanya.

Titiek pun terheran dengan ucapan perempuan tersebut.

"Saya tanya, 'lo, kamu kenapa? Memang kamu kerja apa?'. Saya juga tanya a-z segalanya. Baru akhirnya dia menyebut diri sebagai kupu-kup malam," imbuh Titiek.

Titiek melanjutkan kisahnya bahwa perempuan itu ialah orangtua tunggal yang telah ditinggalkan oleh suami yang tak bertanggung jawab. Sebagai orangtua tunggal, perempuan itu diharuskan memenuhi kebutuhan hidupnya beserta anak-anaknya. Padahal, dulunya ia berasal dari keluarga berada dan dimanjakan.

Karena tak punya keahlian untuk bekerja, perempuan itu pun berutang sana-sini untuk memenuhi kebutuhan hidup. Hingga akhirnya, suatu hari ia 'dijual' oleh pihak pengutang.

"Dia memikirkan anaknya harus makan, harus sekolah, jadi dia ambil pekerjaan itu. Tapi selama mengerjakan itu, dia selalu menangis. Ia berdoa kepada Tuhan agar pekerjaannya digantikan," kenang Titiek.

Tak sampai di sana, perempuan itu pun mengungkapkan keinginannya kepada Titiek.

"Kata perempuan itu, 'saya ingin mencintai dan dicintai satu orang saja'," ujarnya.

Lalu Titiek mengajak perempuan itu berdoa. Titiek berdoa dengan menyebut nama Allah SWT, sedangkan sang perempuan menyebut Tuhan Yesus.

"Kami berdoa bersama, saya terus sebut nama Gusti Allah, dia sebut Yesus. Berdoa, berdoa, berdoa sampai kami bergetar. Terus saya bilang, setop. Sudah, sudah, Tuhan sudah dengar doa kamu. Sekarang kamu pulang ya," ujar artis 80 tahun tersebut.

Titiek yang merasa amat tersentuh dengan kisah perempuan itu pun kemudian menuliskan lagu Kupu-Kupu Malam yang menjadi hit dan lagu yang legendaris hingga kini.

Lalu bagaimana nasib si perempuan ya?

Rupanya, beberapa waktu berselang setalah pertemuan itu, Titiek dikejutkan dengan kehadiran sang perempuan saat ia tengah menonton bioskop bersama sang suami.

"Saya lagi nonton di bioskop, ada yang meluk dari belakang. Kata dia, 'Tante Titiek, aku sudah menikah'. Saya turut bahagia, mengucap syukur. Suaminya pun pria terhormat," ujarnya.

Bagi Titiek, perubahan kisah hidup perempuan itu tak lepas dari doa bersama yang mereka lakukan. Untuk itulah, di akhir penampilannya ia berpesan agar bangsa Indonesia yang beragam agama ini bisa berdoa bersama untuk kesejahteraan dan kemajuan bangsa dan negara.

"Saya sama dia, yang cuma berdua aja doanya dikabulkan Tuhan enggak sampai sebulan. Coba bayangkan semua orang Indonesia berdoa bersama-sama, meminta kemajuan dan kesejahteraan untuk negeri ini kepada Tuhan," pesannya.(dwi)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan