Tips Menghadapi FWB: Hubungan Tanpa Komitmen yang Bisa Berisiko
Rabu, 25 September 2024 -
Merahputih.com - Hubungan Friends with Benefits atau kerap disingkat FWB, menjadi semakin umum di kalangan anak muda. Konsep ini melibatkan pertemanan yang disertai dengan hubungan seksual tanpa adanya komitmen romantis.
Meski terdengar sederhana dan bebas dari tekanan, FWB tidak lepas dari risiko yang bisa memengaruhi kesehatan emosional dan fisik.
Baca juga:
Apa itu HTS? ini Pengertian dan Ciri-cirinya
Memahami Risiko FWB
1. Keterikatan Emosional
Salah satu risiko terbesar dari FWB adalah kemungkinan salah satu pihak mengembangkan perasaan lebih dalam.
Saat ini terjadi, hubungan yang semula sederhana bisa menjadi rumit, menyebabkan ketegangan atau bahkan perpecahan dalam pertemanan.
2. Kecemburuan
Meski FWB seharusnya bebas dari ekspektasi, kecemburuan bisa muncul, terutama jika salah satu pihak mulai berhubungan dengan orang lain. Ini bisa memicu konflik dan kebingungan mengenai status hubungan.
3. Kesehatan Seksual
Hubungan FWB yang tidak diiringi dengan penggunaan perlindungan bisa meningkatkan risiko penularan penyakit menular seksual. Penting untuk selalu memperhatikan kesehatan dalam hubungan semacam ini.
Baca juga:
Tips Menghadapi FWB
1. Komunikasi Terbuka
Sebelum memulai hubungan FWB, pastikan kedua belah pihak memiliki pemahaman yang jelas tentang batasan, harapan, dan aturan dalam hubungan tersebut. Komunikasi yang baik akan mengurangi risiko salah paham atau konflik di kemudian hari.
2. Gunakan Perlindungan
Selalu utamakan kesehatan dengan menggunakan perlindungan, seperti kondom, untuk mencegah risiko penyakit menular seksual.
3. Pantau Perasaan
Jika salah satu pihak mulai merasakan keterikatan emosional, sebaiknya segera bicarakan. Jangan biarkan perasaan tersebut menumpuk dan merusak pertemanan.
FWB bisa menawarkan fleksibilitas, namun penting untuk menghadapinya dengan bijak agar tidak merusak hubungan maupun kesehatan. (waf)
