Tipa-tipa, Serealnya Orang Batak
Rabu, 10 Oktober 2018 -
KULINER Batak terkenal dengan olahan dagingnya. Pemilihan bahan dan citarasa khas dari bumbu lokal membuatnya berbeda dengan masakan-masakan dari daerah lain.
Tapi tak hanya olahan daging atau ikan, hidangan Batak juga punya penganan terkenal. Coba kamu cicipi tipa-tipa. Kue kering ini sangat dikenal karena sulit ditemukan di tempat lain. Bahannya dari padi yang masih muda.
Tipa-tipa tepatnya berasal dari Toba Samosir. Toba Samosir merupakan salah satu daerah wisata di Sumut. Toba Samosir salah satu di antara daerah yang mengeliling pusat wisata Danau Toba. Pemandangan danau vulkanik terbesar dunia ini tekenal cukup indah di Ibu Kota Balige.
Kembali ke tipa-tipa. Makan ringan ini disebut juga emping padi, bahkan ada yang menyebut serealnya orang Batak. Bahan utama padi pertama-tama direndam beberapa malam. Setelah itu baru ditumbuk hingga berbentuk pipih dan kulit padi terkelupas.

Setuhan akhir tipa-tipa yaitu dengan mencampurkannya dengan gula dan kepala parut. Teksturnya keras ketika dikunyah. Tipa-tipa secara tradisional dinikmati langsung sebagai camilan. Sebagai teman kopi atau teh. Ada juga yang menikmatinya seperti sereal dengan mencampurnya dengan susu atau menjadikannya bubur.
Penganan sejenis tipa-tipa ini sebetulnya tak hanya ditemukan di Indonesia. Di India misalnya, makanan ini dinamakan poha atau beras pipih. Beras dijadikan sebagai penangan kering. Dinikmati juga dengan mencampurkan susu atau cairan lain yang membuatnya memberar atau membengkak karena mampu menyerap air. Diolah juga menjadi bubur asin dan manis, atau ditambahkan kare.

Kalau kamu ke Sumatera Utara, mencoba tipa-tipa boleh juga sebagai pengalaman berwisata kuliner kamu di Tanah Batak. Kini makanan ini tak hanya ditemuka sebagai sajian keluarga atau kala panen tiba, tipa-tipa kini naik daun sebagai salah satu buah tangan laris dari Tobasa. (*)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Ikan Arsik, Sajian Istimewa dengan Bumbu Khas Batak