Timnas Menang, Pelatih Filipina Terkesan dengan Suporter Indonesia
Rabu, 12 Juni 2024 -
MerahPutih.com - Pelatih Filipina Tom Saintfiet mengapresiasi kemenangan Indonesia atas timnya dengan skor 2-0 pada laga terakhir Putaran Kedua Kualifikasi Piala 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (11/6).
Saintfiet memberikan ucapan selamat kepada timnas karena kemenangan tersebut sekaligus membawa Indonesia lolos ke Putaran Tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan merebut tiket ke putaran Final Piala Asia 2027 di Arab Saudi.
"Saya ingin ucapkan selamat untuk Indonesia, PSSI dan masyarakat Indonesia karena sudah menang dan lolos Piala Asia 2027, juga ke babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia," kata Tom Saintfiet, dikutip dari Bolaskor, Rabu (12/6).
Tak hanya memberikan selamat, pelatih asal Belgia itu juga terkesan dengan atmosfer diciptakan para suporter Indonesia sepanjang pertandingan.
Baca juga:
Pemerintah Diminta Tak Andalkan Naturalisasi untuk Perbaiki Ekosistem Sepak Bola Indonesia
Para suporter Indonesia yang jumlahnya sekitar 46 ribu, menurut Saintfiet, selalu memberikan dukungan kepada Asnawi Mangkualam Bahar dan kawan-kawan dari menit awal hingga akhir.
"Selama 27 tahun masa kepelatihan saya, saya tidak pernah merasakan atmosfer seperti ini. Terima kasih atas atmosfer yang sudah diberikan," ucap pelatih asal Belgia tersebut.
Secara permainan, Tom Saintfiet sebetulnya cukup senang karena strateginya dalam menahan serangan Timnas Indonesia cukup berhasil. Namun, setelah Thom Haye memecah kebuntuan, Indonesia mulai bisa bermain lepas sehingga membuat para pemain Filipina kesulitan.
Thom melepas tembakan jarak jauh pada menit 32 untuk merobek gawang Filipina yang dikawal Kevin Mendoza.
Baca juga:
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Kalahkan Filipina dengan Skor 2-0
Timnas Indonesia menambah satu gol lagi melalui tandukan Rizky Ridho di menit 56. Bek Persija Jakarta meneruskan umpan Nathan Tjoe-A-On dari sepakan bebas dengan sebuah sundulan terukur.
"Ada beberapa kesalahan kecil kami yang mampu dimanfaatkan oleh Timnas Indonesia. Kami gagal menekan balik Indonesia," tutupnya. (ikh)