Tilly Norwood, Aktris AI Pertama yang Siap Gantikan Bintang Hollywood?
Senin, 29 September 2025 -
MerahPutih.com - Tilly Norwood adalah hasil kreasi studio AI Xicoia, spin-off dari Particle6 milik Eline van der Velden. Meski tidak berwujud daging dan darah selayaknya manusia, Tilly dirancang agar tampil sebagai aktris “hiper-realistis” yang bisa muncul di film, serial, kampanye merek, bahkan media sosial.
Menurut Van der Velden, tujuan pembuatan Tilly adalah agar dia bisa menjadi “next Scarlett Johansson atau Natalie Portman.”
Dalam praktiknya, Tilly sudah muncul dalam sebuah sketsa komedi berjudul “AI Commissioner”, yang digarap oleh Particle6 sebagai semacam debut publik awal.
Baca juga:
50 Prompt Gemini AI Foto Keluarga: Panduan Lengkap dan 30 Contoh Siap Pakai
Tilly Norwood, Aktris AI
Xicoia sebagai “AI Talent Studio”
Van der Velden meluncurkan Xicoia sebagai entitas khusus untuk menciptakan dan mengelola talenta digital berbeda dari produksi film murni yang menjadi fokus Particle6.
Xicoia mengandalkan teknologi avatar plus mesin kepribadian mereka, DeepFame, yang memungkinkan karakter tampil dengan latar belakang cerita, suara khas, dan evolusi kepribadian yang terus berkembang.
Karakter seperti Tilly tidak dibuat sebagai wajah statis mereka dirancang bisa merespons tren, bercakap-cakap, dan beradaptasi secara real time.
Pendekatan ini memadukan “pengawasan kreatif manusia” dan otomatisasi AI agar karakter tetap relevan dan aman secara budaya (brand-safe).
Reaksi Industri: Peluang & Kontroversi
Minat dari Talent Agent & Produser
-
Menurut laporan Deadline, sejumlah agen bakat di Hollywood telah “mengelilingi” Tilly Norwood dengan minat untuk mewakilinya.
-
Xicoia dan Particle6 bahkan diumumkan sedang dalam pembicaraan resmi dengan agen-agen yang kemungkinan akan menawarkan kontrak perwakilan bagi Tilly dalam beberapa bulan mendatang.
Jika perwakilan itu terwujud, Tilly akan menjadi salah satu dari sedikit aktor AI pertama yang memiliki agen sebuah tonggak dalam pergeseran model talent tradisional.
Baca juga:
Kritik Tilly Norwood
-
Beberapa kritikus memperingatkan bahwa klaim “agen yang akan menandatangani aktris AI” adalah strategi publikasi yang berani tapi bisa jadi spekulatif.
-
Ada pertanyaan etis tentang bagaimana wajah atau elemen visual Tilly dibuat apakah wajah-wajah nyata dikompilasi (komposit) tanpa izin? Mara Wilson pernah menyoroti hal ini: “what about hundreds of living young women whose faces were composited together to make her?”
-
Kritik lain datang dari persepsi “uncanny valley” efek di mana tampilan AI terlalu mendekati manusia tetapi terasa “aneh” atau tidak natural dalam gerak atau ekspresi.
Baca juga:
80 Prompt AI Sepakbola: Cocok untuk Konten, Merchandise, dan Medsos
Mengapa Tilly Norwood Penting untuk Masa Depan Hiburan?
-
Efisiensi Biaya Produksi
AI seperti Tilly bisa mengurangi biaya besar dalam casting, produksi ulang, atau keterbatasan jadwal aktor nyata. -
Konsistensi & Keterlibatan Langsung
Karakter dapat tampil tanpa lelah, berinteraksi langsung dengan penggemar di media sosial, dan tetap menjaga persona yang konsisten. -
Eksplorasi Bentuk Narasi Baru
Dengan fleksibilitas AI, cerita dan karakter bisa dimodifikasi pasca-produksi jauh lebih leluasa daripada produksi tradisional. -
Tantangan terhadap Para Aktor “Manusia”
Meski masih jauh dari menggantikan aktor nyata, kehadiran AI seperti Tilly memunculkan pertanyaan tentang bagaimana aktor tradisional akan bersaing atau bekerja berkolaborasi dengan entitas digital.