The Panturas Gelar Konser Tunggal di 3 Kota Besar Indonesia

Senin, 25 Juli 2022 - Raden Yusuf Nayamenggala

UNTUK menunaikan 'rukun nge-band', setelah sebuah karya rilisan berformat album, Grup Musik Surf Rock asal dataran Jatinangor, The Panturas kembali akan merayakan lewat perhelatan tunggal istimewa bertajuk Wahana Ombak Banyu Asmara.

Konser tunggal tersebut digelar di tiga kota di wilayah Jawa, yaitu Bandung, Yogyakarta, dan Jakarta. Pertunjukan spesial tersebut diproyeksikan sebagai pesta perilisan album Ombak Banyu Asmara yang telah dirilis pada September 2021 lalu.

Baca Juga:

Pusakata Buat Lagu Berbahasa Daerah Jadi 'Naik Kelas'

Selain itu, konser tersebut merupakan milestone lanjutan dari rangkaian kegiatan The Panturas dalam mempromosikan album tersebut, yang sebelumnya sudah didahului dengan dirilisnya film pendek All I Want karya Edy Khemod dan video live session Ombak Banyu Asmara di YouTube.

"Rukun nge-band mah menurut kita standar sih. Rilis (karyanya dalam bentuk) fisik,
showcase, terus tur. Nah makanya kita bikin showcase buat nuntasin semua itu," ujar Bagus 'Gogon' Patria, Bassist The Panturas.

The Panturas gelar konser tunggal untuk mempromosikan album. (Foto: instagram @thepanturas)

Kemudian, Rizal Taufik, drummer The Panturas menambahkan bahwa konser ini merupakan persembahan untuk para penggemar setia mereka. "Selain itu, bikin showcase itu sebagai bentuk apresiasi kita buat temen-temen dan pendengar musik kita selama ini yang datang dari berbagai kota," ucap Rizal.

Menggarap sebuah pertunjukan tunggal istimewa bukan suatu yang baru bagi The Panturas. Di tahun 2018 lalu, mereka juga sukses menyuguhkan pesta serupa yang bertajuk Pesta Mabuk Laut di Bandung dan Jakarta.

Baca juga:

Kolaborasi Achmad Albar dan Ian Antono Sukses Guncang Jazz Gunung Bromo 2022

Namun ketika membahas akan nuansa perhelatan Wahana Ombak Banyu Asmara, mereka seakan menyiratkan sebuah pesan bahwa nuansa pertunjukan tersebut akan menampilkan sesuatu yang lebih menarik dibandingkan dengan Pesta Mabuk Laut.

"Sesuai dengan nama acaranya, showcase nanti tuh pengin jadi kayak fasilitator kebahagiaan yang nonton. Kayak wahana tempat bermain di pasar malam lah! Semuanya bisa senang-senang dengan caranya sendiri di satu lokasi yang sama lewat musik yang kita mainin," jelas Gogon.

Dari segi tata produksi panggung hingga alur panggung pada showcase The Panturas nanti, juga lebih mumpuni dibanding dengan Pesta Mabuk Laut.

The Panturas menggelar konser di tiga kota besar (Foto: dok. The Panturas)

Kendati sudah memaparkan sebuah ekspektasi dari segi produksi yang lebih meningkat dibanding Pesta Mabuk Laut, The Panturas mengaku penggarapan Wahana Ombak Banyu Asmara tetap terasa di level akar rumput karena selama proses pengerjaannya masih didukung oleh barisan orang-orang terdekat di lingkungan mereka.

"Jujur, lumayan deg-degan juga sama showcase ini teh. Soalnya no sponsor banget. Jadi semua garapannya masih terbilang pakai sistem kolektif dan babarudakan, Bahkan biaya produksiannya pun dari uang kas kita sendiri," ucap Gogon.

Selain dari segi produksi teknis, The Panturas juga menjamin bahwa Wahana Ombak Banyu Asmara akan menawarkan konsep pertunjukan dan pengisi acara yang lebih menarik di setiap kotanya. Konser tersebut digelar di Bandung (23 Juli 2022), Yogyakarta (31 Juli 2022) dan Jakarta (6 Agustus 2022). (ryn)

Baca juga:

Pusakata Hangatkan Jazz Gunung Bromo 2022

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan