The Last of Us Part II Tawarkan Fitur Aksesabilitas, Gamer Tunanetra Terharu
Kamis, 18 Juni 2020 -
PARA developer dan perusahaan gim telah memberikan ribuan opsi aksesabilitas bagi para gamer difabel untuk tetap bisa menikmati gim yang mereka mainkan. Termasuk game buatan Naughty Dog, yakni The Last of Us Part II. Gim itu memberikan puluhan opsi aksesabilitas bagi para pemain difabel.
Steve Saylor, gamer tunanetra, disebut Game Rant, telah memberikan reaksi ketika bermain The Last of Us Part II. Ia mengetahui banyak sekali aksesabilitas yang Naughty Dog tawarkan demi membuat pemain difabel merasakan suasana yang sama dengan pemain lain. Fitur text-to-speech yang sangat vital bagi pemain tunanetra seperti Saylor membuatnya akan lebih menikmati gim The Last of Us Part II.
BACA JUGA:
Intip Gameplay Terbaru dari The Last of Us Part II
Di unggahan Twitter milik Saylor pada 12 Juni 2020 lalu, ia mengatakan merasa terharu dan menangis karena kebaikan Naughty Dog memberikan aksesabilitas bagi kaum difabel. Unggahan Saylor itu mendapatkan reaksi yang cukup banyak dari warganet. "Ini merupakan standar baru aksesabilitas dalam gim. Aku harap tiap developer harus mengikuti jalan Naughty Dog ini," katanya.
The Last of Us Part II merupakan game diversifikasi yang memang berfokus pada cerita dan permainan yang emosional. Dengan fitur aksesabilitas yang ditawarkan Naughty Dog, pemain difabel akan mendapatkan pengalaman bermain The Last of Us Part II yang sama dengan pemain lain. Saylor ialah salah satu gamer dan YouTuber difabel yang telah mengabdikan diri di dunia gaming. Meski difabel, ia tetap memberikan konten gim di YouTubenya layaknya YouTuber pada umumnya.
The Last of Us Part II akan dirilis pada 19 Juni 2020 secara eksklusif untuk konsol PlayStation 4. Gim ini juga direncanakan rilis untuk PlayStation 5.(dnz)
BACA JUGA:
Dinantikan Penggemar, 'The Last of US: Part II' Akan Jadi Game Menarik untuk PlayStation 5