The Falcon Sebut MCU Kurang Memiliki Kesatuan Ras
Senin, 06 Juli 2020 -
ANTHONY Mackie kesal dengan studio Marvel Cinematic Universe (MCU). Pemeran superhero The Falcon itu mengatakan MCU masih kurang memiliki kepedulian terhadap ras.
Pada laman Cinema Blend, Mackie bercerita tentang pengalamannya saat syuting film Avengers. Menurutnya hampir semua staff berkulit putih, mulai dari stuntmant, produser, sutradara, hingga desainer kostum.
Baca juga:
Chiwetel Ejiofor Kembali Perankan Mordo di Sekuel Film Doctor Strange
"Tetapi kita masih punya satu produser berkulit hitam, yaitu Nate Moore," Ujar Anthony Mackie pada wawancaranya di program televisi Variety bertajuk Actors on Actors.
Aktor 41 tahun itu mengaku sudah lama memantau film-film MCU semisal Avengers, Guardians of Galaxy, dan Captain Marvel. Mayoritas kru dari ketiga film itu berkulit putih.

Namun, ada perbedaan pada film Black Panther. Entah memang karena sang pemeran utama, Black Panther (Chadwick Boseman) berkulit hitam atau kebetulan saja. Khusus pada film superhero asal Wakanda itu mayoritas kru berkulit hitam. "Menurutku ini adalah suatu hal yang rasis," tegas Mackie.
Baca juga:
Menurut Mackie, seharusnya setiap film menggunakan kru terbaik. Tidak perlu memandang kualitas kru dari warna kulitnya saja. Dari film-film yang ia pantau tadi, benar-benar terlihat MCU masih mempermasalahkan ras.
Para fans ikut mengomentari pernyataan Chadwick, mereka sangat setuju dengannya. Fans MCU menganggap masalah ras ini masih terjadi karena masih ada bayang-bayang pemikiran mantan CEO Marvel Entertainment, Isaac Perlmutter.
Pebisnis berdarah Israel-Amerika itu pernah berdebat sengit dengan Presiden Produksi Marvel Studios, Kevin Feige. Hal tersebut akhirnya berujung dengan keluarnya Perlmutter dari semua proyek film Marvel.
Nah sobat Merah Putih pasti setuju dengan pendapat Mackie. Seharusnya lapangan kerja memberikan performa terbaik dengan mempekerjakan karyawan sesuai bidangnya. Calon pegawai bukan dipilih karena warna kulitnya. (dnz)
Baca juga: