Tesla Tarik Lebih dari 2,2 Juta Mobilnya Karena Masalah Font Lampu Peringatan
Selasa, 06 Februari 2024 -
MerahPutih.com - Tesla kembali melakukan penarikan besar-besaran terhadap 2,2 juta mobil listriknya. Hal ini dilakukan karena adanya masalah terhadap font panel instrumen dari Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA).
Dilansir Hypebeast, Senin (5/2), NHTSA menganggap bahwa ukuran font yang tepat sangat penting untuk lampu peringatan. NHTSA menemukan bahwa font pada beberapa lampu peringatan panel instrumen Tesla terlalu kecil, dan hal itu diklaim tak sesuai dengan pedoman federal.
Baca Juga:
Akibatnya, Tesla harus menarik 2,2 juta mobil listriknya, nyaris setiap mobil yang dijualnya di AS. Untungnya bagi Tesla dan pelanggannya, hal ini dapat diubah dengan pembaruan sederhana dan tidak mengharuskan pengemudi membawa mobil listrik mereka ke bengkel atau diler.
Masalah ini diketahui selama pemeriksaan rutin NHTSA pada Januari 2024. Mereka menemukan bahwa teks pada lampu peringatan parkir, rem, dan rem anti-lock lebih kecil dari yang tercantum dalam peraturan federal.
Baca Juga:
NHTSA mencatat bahwa hal itu dapat mempersulit pembacaan informasi, yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan mobil listrik.
Kendaraan listrik Tesla yang terkena dampak adalah Model S (model tahun 2012-2023), Model X (2016-2023), Model 3 (2017-2023), Model Y (2019-2024), dan Cybertruck.
Sebelumnya, Tesla juga pernah menarik kembali mobil listriknya karena masalah autopilot. Namun, masalah ini akhirnya teratasi. (and)
Baca Juga:
Tesla Tebang 70 Hektare Hutan Pinus untuk Ekspansi Pabrik