Tentang Patah Hati dan Ironi di Lagu ‘Bad Medicine’ dari FLØRE
Jumat, 09 Juli 2021 -
FLØRE, musisi asal Jerman ini kembali dengan single terbaru Bad Medicine, lanjutan dari single pertamanya Dead Boys pada Januari 2021. Lagu ini menjadi salah satu materi menuju perjalanan untuk mini album terbaru yang rencananya rilis di tahun ini juga.
Berbicara tentang single terbarunya, FLØRE menjelaskan. “Lagu ini tentang seseorang yang kamu tahu dia tidak baik untuk dirimu. Tetapi kamu tidak bisa melepaskannya. Dekat dengan orang itu tidak membuatmu merasa lebih baik, tetapi itulah yang terkadang ingin kamu rasakan, patah hati tapi kamu tahu kamu masih hidup,” ucap FLØRE dari keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Selasa (6/7).
Baca juga:
Baginya, terkadang merasakan sakit hati lebih baik daripada tidak merasakan apa-apa. Sakit hati tidak lebih buruk daripada merasa mati rasa.
“Jadi, cinta itu seperti obat, itu tidak membuatmu merasa lebih baik. Terkadang bahkan tidak dalam jangka pendek, tetapi dari sudut pandang yang lain, disakiti dan ditolak adalah inspirasi yang terlalu besar dan sayang untuk dilewatkan,” imbuhnya.
FLØRE menulis lagu “untuk memberikan hal aneh ini sebuah makna”. Merasa seperti makhluk asing dalam sebagian besar hidupnya, ia terinpirasi masa kecilnya saat bermain gitar, bernyanyi dan memimpikan tentang alam semesta.
Penyanyi berusia 25 tahun ini, menyebut dirinya kekasih bulan, yang mengungkapkan kesepian dalam lagu-lagunya, mengungkapkan suaranya yang menyentuh dan menceritakan kisah tentang kerapuhannya sendir, pengabdian untuk manusia yang tidak biasa, dan cinta yang hancur.
Baca juga:
Rinni Wulandari Bahas Pertemanan Palsu di Single 'Snake on Apple Trees'
Tidak hanya menulis tentang patah hati atau memimpikan alam semesta, tetapi juga membahas masalah seperti kesehatan mental dan FLØRE menjelaskan bahwa:
“Aku sangat bangga dan merasa begitu kuat menulis lagu mengenai kesehatan mental. Bagiku rasanya kamu tidak akan pernah bisa lepas dari depresi berat. Ini seperti menangani iblis dan bahkan mungkin berteman dengan mereka,” ungkapnya.
FLØRE adalah bagian dari program Radar Spotify, dan ditampilkan di Playlist seperti New Music Friday US dan pada playlist New Music Friday di 20 negara lain, Indie Pop, EQUAL GSA, Indie Womxn, Easy, Gemany-owned Frühlingsgefühle dan banyak lagi. (far)
Baca juga:
Video Musik ‘Dedare Tanjung’ Sundancer Terinspirasi dari Quentin Tarantino