Tenaga Baru Pontianak Revans Atas Merah Putih Samator Jakarta

Sabtu, 03 Februari 2018 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Mimpi Tenaga Baru Pontianak untuk menuntaskan kekalahan pertama mereka di seri sebelumnya, akhirnya dapat terwujud dalam pertandingan perebutan peringkat tiga Srikandi Cup Seri 2 Surabaya, setelah mereka menaklukan Merah Putih Samator Jakarta dengan skor yang cukup tipis 57-56.

Jalannya pertandingan berlangsung dengan ketat sejak tip-off di mulai. Kekuatan komposisi pemain kedua tim yang merata membuat kedua pelatih Nina Yunita (MP Samator Jakarta) dan Irma Amelya (Tenaga Baru Pontianak) harus berpikir keras meracik strategi permainan timnya.

Tenaga Baru Pontianak akhirnya bisa memastikan kemenangan mereka di sisa waktu 0.2 detik lewat dua kali eksekusi free throw Cindy Angelia dalam kedudukan 55-56, tertinggal satu angka dari Merah Putih Samator Jakarta.

Usai waktu tanda pertandingan usai berbunyi, seluruh pemain dan official Tenaga yang berada di bangku cadangan, langsung lari berhamburan menuju para pemain Tenaga Baru lainnya yang ada di lapangan.

Sejak menit awal, pertandingan kedua tim ini begitu menengangkan dan kejar mengejar angka terus terjadi. Meski hanya tujuh pemain yang diturunkan di lapangan, Tenaga Baru bermain efektif dan lebih sabar di banding lawannya, sehingga mereka mampu mengunci keunggulan di babak pertama 34-29.

Tenaga Baru hampir saja mengulangi kesalahan mereka, saat mereka membiarkan lawannya untuk mengejar dengan bebas. Drama menegangkan pun akhirnya tercipta di satu menit akhir kuarter penentuan. Di mulai dari perjuangan yang tidak mengenal lelah para pemain MP Samator yang akhirnya mampu mengejar ketertinggalannya. Tembakan tiga angka Devina Euginia membuat Samator unggul hanya satu angka saja (55-56) memasuki sisa kurang dari 24 detik.

Memasuki sisa delapan detik yang sangat krusial, hampir saja Tenaga Baru kehilangan asa. Bola yang diarahkan ke Fanny Kalumata keluar dari lapangan, untungnya keputusan wasit masih memberikan penguasaan bola untuk Tenaga Baru.

Disinilah para pemain Tenaga Baru bak berhutang kepada Cindy Angelia, lewat dua kali free throw yang sangat menentukan (akibat pelanggaran yang dibuat pemain Samator di sisa 0,2), akhirnya berhasil membawa kemenangan kepada timnya. Seluruh penonton yang hadir di GOR Kertajaya pun berdiri memberikan tepuk tangan kepada kedua tim, oleh karena pertandingan yang sangat bagus dan menentukan sampai detik penghabisan.

“Anak-anak seperti habis bensin dan baru satu menit mereka sadar bahwa mereka tertinggal. Diawal saya tadi bilang jangan buat nyaman Fanny Kalumata dan Delaya, tapi nyatanya kami lengah dan baru bisa up di detik-detik akhir. Tapi game ini sangat bagus untuk kompetisi basket kita (game ketat) dan saya lihat tim-tim lainnya diluar empat besar berkembang dengan pesat selama seri 2 ini,” komentar Nina Yunita.

“Puji Tuhan kami bisa ambil game ini, karena di seri ini kami tidak dalam kekuatan terbaik karena ada beberapa pemain yang cedera (Yuliana dan Angel). Saya juga puas bisa revans atas kekalahan sebelumnya di Makassar,” ujar Fanny Kalumata, kapten tim Tenaga Baru Pontianak yang menjadi top skor bagi timnya (17 poin dan tujuh rebound).

“Kami bisa memaksimalkan defense dan rebound pada pertandingan kali ini. Itu kunci Tenaga Baru bisa mengalahkan MP Samator yang punya ciri khas dengan tembakan tiga angka. Meski menang kami harus segera berbenah menghadapi seri berikutnya,” ucap Irma Amelya, peracik strategi Tenaga Baru Pontianak.

Selanjutnya Srikandi Cup akan di langsungkan di Jakarta pada tanggal 19 s/d 24 Maret mendatang. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan