Takut Rusuh, Polisi Minta Suporter Nonton di Rumah
Kamis, 15 Oktober 2015 -
MerahPutih Sepakbola - Kepolisian Republik Indonesia menerjunkan 9.127 personel untuk mengawal pertandingan final Piala Presiden antara Persib VS Sriwijaya FC yang akan digelar pada Minggu (18/10), di Gelora Bung Karno. Polisi berjanji akan menjaga ketat pertandingan dari ulah para suporter yang tak bertanggungjawab.
Oleh karenanya, Markas Besar (Mabes) Polri mengimbau bagi para suporter kedua klub untuk tidak memaksakan diri menonton secara langsung pertandingan tersebut. Mengingat, kapasitas stadion dan jumlah tiket terbatas.
"Mungkin suporter yang ingin lihat di Jakarta. Kami sarankan, karena kapasitas stadion dan tiket terbatas, kita berharap mungkin bisa nonton di rumah masing-masing," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Markas Besar (Mabes) Polri Brigadir jenderal (Brigjen) Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (15/10).
Agus mengungkapkan alasannya meminta para pendukung klub yang akan bertanding di final Piala Presiden untuk tidak datang ke Gelora Bung Karno (GBK). Hal itu dilakukan guna menghindari terjadinya keributan.
"Jangan sampai nanti sudah di Jakarta tidak kebagian tempat malah marah sama panitia. Karena kita tahu kapasitas stadion terbatas," ujarnya.
Kendati demikian, Agus mengaku sudah melakukan koordinasi untuk meminimalisir keributan yang kerap terjadi di beberapa lokasi. Menurut dia, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan beberapa Polisi Daerah (Polda).
"Polda Metro dan jajaran Polda penyanggah seperti Polda Jakarta barat dan Polda Banten sudah berkomunikasi untuk bisa membackup (antisipasi suporter)," tutupnya. (gms)
Baca Juga: