Tak Terima Jakarta Jadi Kota Terpadat Dunia, Pemprov DKI Sebut Harusnya Peringkat 30

Kamis, 27 November 2025 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - STAF Khusus (Stafsus) Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim menanggapi pernyataan Jakarta menjadi kota terpadat di dunia pada 2025 versi PBB. Sebelumnya, berdasarkan laporan PBB, jumlah penduduk yang tinggal di ibu kota Indonesia saat ini mencapai 41,9 juta jiwa.

Ia menilai data itu tidak sepenuhnya tepat. Pasalnya, jika menggunakan definisi berbasis negara atau country-specific seperti pada revisi WUP 2018, jumlah penduduk Jakarta hanya diproyeksikan 12 juta pada 2025.

"Artinya berada di peringkat ke-30 kota terpadat dunia," ujar Chico saat dimintai konfirmasi oleh wartawan, Kamis (27/11).

Ia mengatakan angka 42 juta penduduk tinggal di Jakarta versi PBB merupakan hasil ukuran orang yang sehari-harinya beraktivitas di Ibu Kota. Jumlah itu termasuk dengan jumlah penduduk di daerah penyangga Jakarta. Sementara itu, jumlah penduduk yang terdaftar tinggal di Jakarta hanya sekitar 11 juta orang. Angka itu didapat dari penduduk resmi yang NIK-nya teregistrasi secara adminduk di Jakarta.

Baca juga:

Air Hujan di Indonesia Terkontaminasi Mikroplastik Tertinggi di Kota Jakarta



PBB merilis laporan yang mencatatkan Jakarta menjadi kota terpadat di dunia dengan populasi hampir 42 juta jiwa. Dalam peringkat global ini, kepadatan penduduk di Jakarta mengalahkan Dhaka (Bangladesh) di urutan kedua dengan sekitar 40 juta jiwa, dan Tokyo (Jepang) yang disebut memiliki sekitar 33 juta jiwa.

Menurut laporan PBB, saat ini sekitar 45 persen dari populasi dunia, tinggal di kawasan perkotaan. Angka urbanisasi ini melonjak pesat sejak 1950, dengan hanya 20 peren penduduk dunia tinggal di kota.(Asp)

Baca juga:

Peringkat Indeks Kemacetan Lalu Lintas di Kota Jakarta Membaik

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan