Tak Sekadar Berkibar, Bendera Jadi Identitas Bangsa dan Komunitas

Kamis, 02 November 2023 - Ananda Dimas Prasetya

SECARIK kain meliuk-liuk seperti ombak, mengikuti embusan angin. Kain ini berkibar tinggi di puncak tiang atau dipegang erat dalam genggaman tangan. Bukan sekadar kain biasa, kain ini merupakan bendera yang jadi identitas bagi suatu bangsa dan komunitas.

Dulu di Senin pagi, kamu memberikan hormat pada Sang Saka Merah Putih. Lalu di lain waktu, kamu melihat deretan bendera nan berbeda pola dari negara lain. Kemudian di media sosial, kamu lihat lagi bendera dengan corak beragam dari berbagai komunitas.

Sekilas terlihat sederhana. Namun, nyatanya corak dan warna dari tiap bendera itu melambangkan identitas atau jati diri tiap negara dan kelompok.

Dilansir oleh laman Dawn, tiap bagian bendera itu punya makna tersendiri. Mulai dari sejarah, budaya, pola pikir, nilai, dan moral. Biasanya lewat sebuah bendera, kamu bisa mengetahui sejarah dan ideologi suatu negara ataupun komunitas.

Misalnya warna merah dan putih pada bendera Indonesia. Merah melambangkan semangat juang dan keberanian bangsa. Sementara itu, putih melambangkan kesucian dan perdamaian. Empat hal ini menjadi karakter bagi masyarakat Indonesia di mata dunia.

Selain itu, merah-putih juga didasarkan pada warna yang kerap digunakan oleh berbagai kerajaan di Nusantara pada masa penjajahan. Misalnya Kerajaan Majapahit dan Kediri.

Baca juga:

Sebangsa Berkibar

Warna merah dan putih di bendera Indonesia memiliki makna keberanian serta kesucian. (Foto: Pexels/El Jusuf)

Lain belahan dunia, lain juga kisahnya. Kalau di Amerika Serikat, warna merah, putih, biru serta coraknya merupakan simbol dari kebebasan dan janji setia. Selain itu, 13 garis mendatarnya juga melambangkan 13 koloni pertama Amerika Serikat dan 50 bintangnya melambangkan 50 negara bagian.

Selain negara, bendera juga menjadi unsur yang penting dalam sebuah komunitas. Entah itu pencinta musik, otomotif, ataupun kesamaan gender.

Bendera komunitas musik yang paling umum di Indonesia, sebut saja band Slank. Bendera ini punya corak logo Slank yang bak kupu-kupu biru di tengahnya. Bukan sembarang desain, bendera ini ternyata punya maknanya.

Lewat obrolan dalam kanal YouTube Slank Suka2, Bimbim selaku leader Slank menyebut jika warna biru itu melambangkan hal yang luas bak langit dan dalam bak samudra. Sementara itu, bentuk kupu-kupu menandakan sebuah proses metamorfosis menuju hal-hal yang indah.

Bendera Slank kerap dibawa oleh penonton dalam berbagai acara, terutama acara soal musik. Secara tak langsung, kehadiran bendera ini pun menyuarakan kehadiran komunitas pencinta musik Tanah Air, di mana pun mereka berada.

Baca juga:

Mencuci Pesawat Hercules C-130 di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala

Setiap warna dalam bendera komunitas Queer+ memiliki makna nan berbeda. (Foto: Pexels/Lisett Kruusimae)

Komunitas terkait gender juga menyuarakan pendapat dan kehadiran mereka melalui bendera. Misalnya saja komunitas LGBTQ+ yang menjadikan bendera pelangi sebagai simbol dan identitasnya sejak 1978.

Tak sembarang memilih warna tentunya. Dalam bendera ini, merah muda melambangkan seks, merah melambangkan kehidupan, hingga mewakilkan penyembuhan, kuning menyimbolkan sinar matahari, hijau melambangkan alam, pirus mempresentasikan sihir, biru menyimbolkan ketenangan, dan ungu melambangkan semangat.

Dikutip dari laman Island Health, bendera ini juga berevolusi menjadi berbagai macam warna dan garis, sesuai identitas kelompok dalam komunitas Queer+. Selain sebagai bentuk representasi identitas, bendera ini juga memiliki sederet fungsi penting lainnya.

Pertama adalah selebrasi. Bendera ini kerap dibawa oleh anggota komunitas Queer+ ketika merayakan Pride Month atau aksi lainnya sebagai bentuk perayaan kesetaraan.

Kedua adalah keberagaman dan inklusivitas. Komunitas Queer+ beranggapan bahwa setiap orang memiliki kebutuhan dan tantangan pribadi.

Ketiga adalah visibilitas dan kesadaran. Lewat bendera ini, komunitas Queer+ ingin memberikan pemahaman dan memeroleh penerimaan dari orang lain.

Maka dari itu, bendera bukan hanya secarik kain berwarna. Bendera telah menjadi lambang dan bentuk identitas dari suatu negara, komunitas, maupun organisasi. (mcl)

Baca juga:

Teknisi Indonesia Kibarkan Merah Putih di Hyundai World Skill Olympics 2023

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan