Tak Kalah dengan Wayag dan Pulau Padar, Begini Penampakan Indah Bukit Tuamese
Jumat, 22 Februari 2019 -
NUSA Tenggara Timur (NTT) sudah diakui kalangan turis memiliki pemandangan sangat indah. Baik itu pemandangan bahari maupun alam pegunungannnya. Begitu juga dengan keragaman budayanya selalu membuat pelancong jatuh hati.
Ketika kamu menjelajah NTT, cobalah sesekali menapaki Desa Tuamese, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor-Tengah Utara. Kamu pasti tak akan menyesal karena bakal disuguhi pemandangan menakjubkan ala dataran tinggi.
1. Bukit Tuamese primadona baik di musim hujan maupun kemarau

Desa Tuamese memiliki bukit bernama sama Tuamese, yang panoramanya tidak kalah dengan Wayag di Raja Ampat dan Pulau Padar di Lambuan Bajo.
Dikutip Arah Destinasi, dari puncak bukit kamu bisa melihat hamparan tambak yang mirip danau. Di sisi sebelah barat, sepanjang mata memandang terhampar laut biru, berpadu dengan hijau vegetasi saat musim hujan atau rerumputan berwarna kuning keemasan ketika musim kemarau. Jajaran pohon lontar di pesisir pantai juga menambah cantik pemandangan dari Bukit Tumamese.
2. Semakin terkenal berkat Pevita Pearce

Untuk mencapai puncak bukit, kamu perlu mendaki sekitar 200 meter. Meski tidak terlalu jauh, namun perlu berhati-hati karena jalur pendakian masih sangat alami, curam, dan berpasir. Di lokasi itu belum tersedia infrastruktur tangga seperti kamu lihat di Pulau Padar.
Keindahan bukit yang dalam beberapa waktu terakhir populer di media sosial itu, semakin berpamor saat dijadikan lokasi film garapan sutradara dan aktor Ari Sihasale. Bintang muda Pevita Pearce yang jadi pemain utama, ibarat influencer yang makin menjadikan Bukit Tuamese bersinar di kalangan pencinta keindahan NTT.
3. Akses mudah ke Bukit Tuamese

Untuk menuju Kabupaten Timor-Tengah Utara, kamu bisa menggunakan penerbangan ke Atambua. Terdapat dua penerbangan dari Kupang menuju Bandar Udara A A Bere Tallo. Penerbangan ke Atambua kamu dapat menggunakan pesawat ATR dari maskapai Wings Air pada pagi dan siang hari. Jalur lain yang dapat digunakan sebagai alternatif adalah jalan darat dari Kupang menuju Atambua dengan waktu perjalanan mencapai 7 jam.
Lokasi Desa Tuamese dekat dengan Kota Atambua yang merupakan pusat kota dari Kabupaten Belu. Hanya dibutuhkan sekitar 1 jam perjalanan darat ke Tuamese yang jaraknya cukup dekat dari negara tetangga Timor Leste.
Dari Atambua menuju Tuamese, kamu bisa menyewa kendaraan roda empat dengan pengemudi asal Atambua. Opsi itu menjadi pilihan yang tepat sebab dibutuhkan pengemudi berpengalaman dan paham medan agar waktu tak terbuang sia-sia lantaran salah jalan atau banyak berhenti.
4. Dinamai warga lokal Raja Ampat

Jalan yang bakal kamu lalui sudah terbilang mulus. Namun, sepanjang perjalanan dari Atambua, pengunjung harus berhati-hati dan waspada karena masih banyak hewan peliharaan warga seperti babi, anjing, dan sapi yang bebas berkeliaran melintasi jalanan umum.
Dalam perjalanan, kamu juga akan melewati Bendungan Rotiklot yang baru rampung pengerjaannya. Ponu SP 1 yaitu desa terakhir sebelum sampai tujuan. Ada baiknya kamu bertanya dan menyapa warga setempat mengenai letak Bukit Tuamese. Jangan kaget dengan jawabannya, sebab warga setempat banyak yang menamainya Raja Ampat.
5. Pemandu lokal yang secara sukarela mengantar turis

Bukit Tuamese merupakan area bermain anak-anak desa setempat. Jadi, jangan heran jika banyak anak-anak yang dengan sukarela mengantar kamu ke atas bukit. Matahari terbenam dari atas bukit akan menjadi pemandangan luar biasa indah saat kamu sampai ke atas.
Meski harus menempuh perjalanan yang tak sebentar, yakinlah jerip payak kamu semuanya akan terbayar dengan keindahan yang menyambut di Bukit Tuamese. Siapa pun tak akan menyesal mengenal datang ke Bukit Tuamese. (*)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Deretan Perjalanan Kereta Paling Indah di Dunia, Kamu Lebih Suka yang Mana Nih?