Survey Kepemimpinan Etnis Minoritas di Jakarta
Minggu, 13 November 2016 -
MerahPutih Megapolitan - Hasil Survey Indocon mengkonfirmasi pendapat masyarakat terkait Pilkada DKI Jakarta 2017.
Dari salah satu paparan survei yang dipublikasikan, Indocon menemukan fakta bahwa masyarakat Jakarta lebih menerima kepemimpinan etnis minoritas dibandingkan kepemimpinan beda agama.
Menurut hasil survei, masyarakat berbeda pandangan terkait kepemimpinan etnis minoritas dan beda agama. Namun demikian, kepemimpinan etnis minoritas lebih bisa diterima dibandingkan beda agama.
"Hasil Survei menunjukkan 62 persen masyarakat Jakarta tidak mempermasalahkan kepemimpinan etnis minoritas," beber Direktur Eksekutif Indocon Fajar Nursahid di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (13/11).
Sementara untuk kepemimpinan beda agama, terjadi silang pendapat yang tidak begitu kontras. Pendapat masyarakat relatif sama kuat.
"Kepemimpinan beda agama, masyarakat berpendapat tidak masalah 43 persen. Sementara yang menilai hal itu masalah sebesar 48 persen," imbuhnya.
Perbedaan pendapat terkait kepemimpinan beda agama ini lanjut Fajar, tercermin dari pilihan politik di Pilkada DKI Jakarta.
"Meraka yang tidak setuju dengan keharusan pemimpin beragama Islam cenderung mendukung petahana. Sebaliknya, yang setuju dengan kepemimpinan beragama Islam cenderung menyalurkan dukungan terhadap penantang," terangnya.
Sedikit informasi, Survei Indocon berlangsung sejak 18-30 Oktober 2016. Surveyor melakukan pengumpulan data melalui wawancara dan tatap muka di 60 kelurahan di wilayah Jakarta, tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin error sekira 4 persen. (Fdi).
BACA JUGA:
- Belum Genap Dua Minggu 66 Pelanggaran Terjadi Saat Kampanye Pilkada DKI
- 4000 Ribu Personel Gabungan Siap Amankan Pilkada 2017
- Jelang Pilkada DKI, Jokowi Minta Tokoh Agama Ikut Dinginkan Suasana
- Ini Kata Pengamat Soal Tembak Perusuh Pilkada DKI
- Plt Gubernur DKI Minta Salam Ke-4 di Pilkada Jakarta 2017