Survei SMRC: 76 Persen Warga Jakarta Puas Kinerja Ahok

Hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap kinerja calon incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai gubernur DKI sebesar 76 persen.

Direktur SMRC Deni Irvani mengatakan bahwa mayoritas warga DKI puas atas kinerja incumbent Ahok sebagai gubernur DKI.

"Sangat puas 22 persen, cukup puas 54 persen, kurang puas 19 persen dan tidak puas sama sekali sebesar 4 persen," ujar Deni saat rilis survei SMRC dengan tema "Kecenderungan Pilihan Gubernur Warga DKI" yang digelar oleh SMRC, di Jalan Cisadane No 8, Jakarta Pusat, Rabu (12/4).

Deni menerangkan, bila dilihat dari tren kinerja incumbent pada bulan Januari 2017, tingkat kepuasan publik mencapai 74 persen, Februari turun menjadi 70 persen, Maret naik signifikan menjadi 77 persen dan pada bulan April turun kembali menjadi 76 persen.

"Penilaian ini berdampak positif terhadap dukungan pada petahana," pungkas Deni.

Untuk diketahui, dalam survei yang sama, SMRC juga merilis hasil survei tingkat elektabilitas pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Survei ini dilakukan pada 31 Maret - 5 April 2017 dengan tema "Kecenderungan Pilihan Gubernur Warga DKI".

Hasilnya, elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat sebesar 46,9 persen, dan elektabilitas Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebesar 47,9 persen. Sisanya 5,2 persen menjawab tidak tahu atau rahasia.

Dalam survei ini, ditetapkan jumlah sampel awal sebanyak 800 responden yang dipilih secara stratified multistage random sampling dari daftar pemilih tetap Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Dari target 800 responden, yang berhasil diwawancarai sebanyak 446 orang (response rate = 55,8 persen). Sebanyak 354 orang tidak bisa diwawancarai karena berbagai alasan seperti menolak menjawab, tidak berada di rumah saat survei, meninggal dunia dan sudah pindah tempat tinggal.

Kemudian, survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) diperkirakan sebesar kurang lebih 4,7 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen, berdarsarkan asumsi simple random sampling. (Pon)

Baca juga berita lain tentang Pilgub DKI 2017 di artikel: DPT Jadi Masalah, Siti Zuhro: 1.400 Kali Pilkada Masalahnya Itu-Itu Juga