Suka Main ke Laut? Yuk Cari Tahu Dulu Fakta tentang Pusaran Air
Kamis, 29 Agustus 2019 -
HATI-hati kalau sedang berlibur ke laut. Apalagi jika kebetulan menginap di kapal pesiar. Datangnya pusaran air tidak pernah bisa diprediksi. Tekanannya pun mampu merusak kapal. Sebaiknya dari jauh hari kamu mencari tanggal liburan yang tepat. Hindari musim hujan karena ombak laut pasti sedang pasang surut.
Dikutip phenomena.org, pusaran air memang bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Tetapi, kapan datangnya tak pernah bisa diramal oleh para ahli iklim dan cuaca. Pusaran air merupakan salah satu fenomena alam yang terlihat indah, namun kehadirannya bisa sangat mematikan.
Baca Juga:
Yuk intip fakta-fakta seputar pusaran air agar kamu bisa lebih waspada ketika bermain di tengah laut.
1. Pertemuan arus berlawanan

Pusaran air bisa terjadi karena pertemuan arus yang berlawanan. Laut terdiri dari hamparan lempeng bumi yang terbentang sangat luas. Lapisan bumi bisa bergerak kapan pun tanpa diketahui oleh manusia. Sehingga ketika terjadi pergeseran, ombak dari berbagai sisi akan terhempas menuju ke satu titik. Pertemuan inilah yang kemudian melahirkan pusaran.
2. Pasang surut

Gerakan ombak tidak akan pernah konsisten. Kadang pasang atau surut. Kadang juga terlihat sangat tenang. Ketika peristiwa pasang dan surut ini terjadi secara berlebihan dalam waktu berdekatan, terdapat tekanan yang begitu besar dari gulungan ombak. Tabrakan ombak bisa menyebabkan terjadinya pusaran air.
Baca Juga:
3. Datang secara tiba-tiba

Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa kebanyakan orang menolak untuk berlibur ke tengah laut. Apalagi jika mereka harus membawa serta anak-anak yang masih kecil. Pusaran air datangnya selalu tiba-tiba. Tidak ada peneliti yang bisa meramal kapan pusaran air bisa terjadi. Untuk itu, kamu harus banyak riset sebelum liburan di kapal. Pilihlah laut yang memang ombaknya selalu tenang. Pastikan laut tersebut tidak pernah memakan korban jiwa.
4. Bisa terlempar jauh

Kalau suka menonton film fantasi, pusaran air selalu digambarkan sebagai portal menuju dimensi lain. Kenyataan tidak sama sekali. Benda-benda yang kebetulan masuk tersedot pusaran air akan tenggelam terbawa arus hingga kedalaman kira-kira 300 meter. Setelah itu terlempar ke tempat jauh dalam kondisi hancur. (mar)
Baca Juga: