Studi JobStreet Tunjukkan Pekerja di Indonesia Prioritaskan Work Life Balance

Kamis, 02 Maret 2023 - Andrew Francois

TAHUN 2023 baru berjalan dua bulan, dan hari ini mulai memasuki bulan ketiga. Namun, dunia kerja sudah diwarnai dengan PHK terutama dari berbagai perusahaan teknologi. Seperti yang baru terjadi bulan lalu, ketika JD.ID memutuskan hengkang dari Indonesia.

Sementara gelombang pekerjaan terlihat surut, studi yang dilakukan oleh platform lowongan kerja JobStreet mengungkapkan jumlah tenaga kerja berkualitas di Indonesia meningkat, semakin kompetitif, dan sebagian besar dari mereka menginginkan work life balance.

Studi yang mewawancarai 97.324 tenaga kerja di Indonesia, Hong Kong, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand itu menunjukkan, bahwa 34% responden saat ini tengah aktif mencari pekerjaan baru. Motivasi mereka dalam mencari pekerjaan baru juga cukup beragam.

Baca juga:

JobStreet Hadirkan Layanan 'Ad Budget' untuk Fleksibilitas Perusahaan

CEO SEEK Asia Peter mengatakan pasar tenaga kerja masih kompetitif di tengah ancaman resesi. (MP/Andrew Francois)

Sebanyak 49% di antaranya mencari posisi yang lebih menarik atau jenjang karier yang lebih tinggi, 30% merasa kurangnya kesempatan perkembangan karier di tempat kerja saat ini, dan 27% lainnya merasa tidak puas dengan gaji dan tunjangan di tempat kerja saat ini.

CEO SEEK Peter Bithos, yang hadir melalui tayangan virtual, mengatakan bahwa saat ini pasar tenaga kerja semakin kompetitif dan perusahaan tak lagi memiliki posisi yang sekuat itu.

"Banyak perusahaan di Asia masih belum pulih dari pekerjaan yang berkurang selama pandemi. Pertumbuhan pasar pekerjaan mungkin melambat selama masa pandemi. Tidak diragukan bahwa sekarang pasar pekerjaan tetap sangat penting. Jadi krusial bagi perusahaan untuk tahu cara menarik, merekrut, dan mempertahankan bakat," terangnya.

Namun, merahputih.com juga memiliki temuan menarik. Berdasarkan data oleh BPS pada Agustus 2022, sebanyak 8,4 juta orang di Indonesia berstatus pengangguran. Sementara, data yang setidaknya dimiliki oleh JobStreet menyatakan, bahwa di Indonesia saat ini adalah lebih dari 30 ribu lowongan pekerjaan.

Baca Juga:

Jobstreet Sarankan Perusahaan Lakukan Ini agar Karyawan Tidak Resign

COO JobStreet Indonesia Varuh Mehta percaya tenaga kerja bisa lebih selektif dalam memilih perusahaan. (MP/Andrew Francois)

Berdasarkan kedua angka itu, artinya ada rasio lowongan pekerjaan berbanding jumlah pengangguran sebanyak 1:280. Lantas pernyataan COO JobStreet Varun Mehta memantik seribu pertanyaan, yang mengatakan, "Saat ini perusahaan lebih membutuhkan tenaga kerja ketimbang sebaliknya, dan tenaga kerja bisa lebih selektif dalam memilih perusahaan tempat mereka akan bekerja."

Data yang mereka koleksi mungkin benar adanya, bahwa sebagian besar karyawan di Indonesia menginginkan work-life balance. Angkatan kerja ini membutuhkan tempat bekerja yang bisa mendukung pertumbuhan karier dan menguntungkan mereka secara finansial.

Namun, pada akhirnya ketika tiba ke saat pencarian kerja, rasanya tenaga kerja yang akan selalu berusaha menyesuaikan diri kepada perusahaan ketimbang sebaliknya. Pasalnya, berdasarkan rasio sederhana tadi, setiap tenaga kerja di Indonesia harus bersaing dengan 279 orang lainnya untuk mendapatkan pekerjaan.

Bagaimanapun, hasil riset yang dikemukakan JobStreet tentu sudah dilakukan oleh para ahli. Kemudian perlu diteliti kembali oleh para perusahaan agar mereka mampu menciptakan budaya kerja yang lebih sehat. Juga tetap kompetitif demi mendapatkan tenaga kerja terbaik di industri masing-masing. (waf)

Baca Juga:

Ribuan Lowongan Pekerjaan di JobStreet Virtual Career Fair

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan