Steam Versi Global Dilarang di Tiongkok
Senin, 27 Desember 2021 -
ADA kabar tak mengenakan bagi warga Tiongkok. Steam versi global dilarang di negara itu. Hanya Steam versi lokal yang dapat diakses di Negara tirai bambu tersebut.
Dilansir dari laman TheGamer (27/12), Steam versi lokal terdapat 103 gim saja. Jumlah yang sangat sedikit dibanding Steam versi global yang mencapai 110 ribu gim.
Baca Juga:
Ricky Owens alias iFireMonkey pengamat gim, memperlihatkan kondisi itu dengan men-tweet fototangkapan layar perihal pelarangan tersebut. Foto tersebut memperlihatkan kalau Steam berada di daftar situs blokir di Tiongkok.
Selain memiliki jumlah gim yang jauh lebih sedikit Steam Tiongkok hadir tanpa fitur komunitas apa pun. Seperti Steam Workshop, Community Market, forum diskusi, dan bagian aktivitas yang menampilkan siaran terkini dari pengguna di Steam, tangkapan layar dari gim, panduan gim buatan komunitas, dan banyak lagi.
Dilarangnya Steam global di sana merupakan langkah pemerintah untuk mengatasi kecanduan bermain gilm pada warganya, khususnya anak-anak. Pada bulan Juli 2021, Tencent, perusahaan gim terbesar di Tiongkok meluncurkan teknologi pengenalan wajah untuk memindai wajah anak-anak agar tetap mematuhi jam malam yang ditetapkan pemerintah. Ini merupakan upaya pencegahan bagi anak-anak untuk tidak bermain gim hingga larut malam.
Kemudian selang satu bulan, tiongkok menerapkan aturan baru yang membatasi anak di bawah umur bermain gim lebih dari tiga jam per minggu. Lalu turun larangan pada Fortnite, padahal gim itu sudah banyak dimodifikasi untuk mematuhi aturan ketat pemerintah.
Baca Juga:
Steam sendiri merupakan layanan distribusi digital video gim yang dikembangkan oleh Valve. Steam diluncurkan sebagai klien perangkat lunak mandiri pada September 2003 sebagai cara bagi Valve untuk memberikan pembaruan otomatis untuk permainan penggunanya. Kemudian diperluas agar dapat memasukkan permainan dari penerbit pihak ketiga.
Steam berkembang menjadi etalase online berbasis web dan seluler digital. Steam menawarkan digital rights management (DRM), server pembuat pertandingan, streaming video, dan layanan jejaring sosial, serta menyediakan pengguna dengan instalasi dan pembaruan permainan secara otomatis, dan fitur komunitas.
Perangkat lunaknya menyediakan application programming interface (API) yang tersedia secara bebas yang disebut Steamworks. Ini memungkinkan untuk digunakan pengembang mengintegrasikan banyak fungsi Steam ke dalam produk mereka. Termasuk perjodohan, pencapaian dalam permainan, transaksi mikro, serta dukungan untuk konten yang dibuat pengguna melalui Steam Workshop. (Rey)
Baca Juga: