SOS Kecam Pernyataan Edy Rahmayadi

Jumat, 08 Desember 2017 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, mengecam pernyataan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, yang menyebut pesepakbola Indonesia yang bermain di luar negeri tidak nasionalis dan mata duitan.

Menganggap komentar mantan Pangkostrad itu melecehkan harkat dan martabat pemain nasional, Akmal mengkritik pernyataan itu dengan mengutip kalimat dari Imam Syafi'i.

Belum lama ini, Edy Rahmayadi memberikan komentar pedas soal kepindahan tiga pemain muda tanah air yakni Evan Dimas, Ilham Udin Armayn (Selangor FA) dan Ryuji Utomo (pindah ke klub Thailand). Menurut orang nomor satu di PSSI, keputusan ketiganya bisa melemahkan sepak bola Indonesia dan tidak nasionalis.

Pernyataan itu langsung menjadi viral di publik. Kemudian, SOS angkat bicara soal komentar Edy tersebut.

Akmal Marhali menulis sebuah surat terbuka yang kemudian diungah di akun Instagramnya dengan judul 'Pesepakbola Bukan Prajurit'. Menurutnya, Edy sejatinya bangga dan mendukung ketika ada pesepakbola tanah air yang berkarier di luar negeri karena bisa meningkatkan kemampuan sang pemain.

Selain itu, Akmal juga mengutip pernyataan Imam yang menyatakan bahwa Singa tak akan mendapat mangsa jika terus tinggal di kandang.

"Singa jika tak tinggalkan sarang, tak akan dapat mangsa. Anak panah jika tak tinggalkan busur, tak akan kena sasaran," demikian kata Imam Syafi'i yang dikutip Akmal.

Berikut surat terbuka Akmal untuk Ketum PSSI:

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan