SOS Kecam Pernyataan Edy Rahmayadi

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 08 Desember 2017
SOS Kecam Pernyataan Edy Rahmayadi

Edy Rahmayadi (kanan) memberi salam kepada awak media seusai terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2016-2020 dalam KLB PSSI 2016 di Hotel Mercure, Jakarta, Kamis (10/11). (foto : MP/Dery Ridwansah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, mengecam pernyataan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, yang menyebut pesepakbola Indonesia yang bermain di luar negeri tidak nasionalis dan mata duitan.

Menganggap komentar mantan Pangkostrad itu melecehkan harkat dan martabat pemain nasional, Akmal mengkritik pernyataan itu dengan mengutip kalimat dari Imam Syafi'i.

Belum lama ini, Edy Rahmayadi memberikan komentar pedas soal kepindahan tiga pemain muda tanah air yakni Evan Dimas, Ilham Udin Armayn (Selangor FA) dan Ryuji Utomo (pindah ke klub Thailand). Menurut orang nomor satu di PSSI, keputusan ketiganya bisa melemahkan sepak bola Indonesia dan tidak nasionalis.

Pernyataan itu langsung menjadi viral di publik. Kemudian, SOS angkat bicara soal komentar Edy tersebut.

Akmal Marhali menulis sebuah surat terbuka yang kemudian diungah di akun Instagramnya dengan judul 'Pesepakbola Bukan Prajurit'. Menurutnya, Edy sejatinya bangga dan mendukung ketika ada pesepakbola tanah air yang berkarier di luar negeri karena bisa meningkatkan kemampuan sang pemain.

Selain itu, Akmal juga mengutip pernyataan Imam yang menyatakan bahwa Singa tak akan mendapat mangsa jika terus tinggal di kandang.

"Singa jika tak tinggalkan sarang, tak akan dapat mangsa. Anak panah jika tak tinggalkan busur, tak akan kena sasaran," demikian kata Imam Syafi'i yang dikutip Akmal.

Berikut surat terbuka Akmal untuk Ketum PSSI:

PESEPAKBOLA BUKAN PRAJURIT (Surat Terbuka untuk Ketua Umum PSSI) #SOS - 08122017 - Entah apa yang sedang berkecamuk di hati dan pikiran Letjen Edy Rahmayadi terkait problematika #BolaKita. Entah siapa pula yang membisiki Ketua Umum @pssi__fai yang mengecam dan menyebut para pemain yang mencoba meniti karier dan mengembangkan kemampuannya di luar negeri sebagai orang yang mata duitan. Pak Edy sejatinya bangga dan mendukung. Saat ada pesepakbola #indonesia berkarier di luar negeri itu berarti potensi mereka dihargai. Kemampuan pesepak bola kita diakui negara lain. APALAGI KOMPETISI DALAM NEGERI BELUM BERJALAN BAIK. Dengan bermain di luar negeri, mereka akan dapat pengalaman, terbuka wawasan, meningkatkan kemampuan, dan bertambah keahlian. Output maksimalnya, tentu, untuk kepentingan #timnas. Karena cita-cita tertinggi setiap pesepakbola adalah berkontribusi untuk panji negara dan menghadirkan prestasi. Soal kemudian mereka dapat uang dari potensi yang mereka tampilkan itu tak lebih dari kompensasi status mereka sebagai pekerja #profesional. Pak Edy, percayalah, ketika pesepakbola bermain di luar negeri tak akan membuat mereka disersi. Mereka memang bukan tentara dengan Sapta Marganya. Tak juga disumpah prajurit. Tidak juga hafal Delapan Wajib TNI. Tapi, yakinlah mereka pergi untuk menjaga kesetiaan kepada NKRI demi mewujudkan prestasi. Pak Edy, yakinlah, mereka yang main di luar negeri tak akan membuka kelemahan timnas. Tapi, justru menambah kekuatan. Lihat, Cristiano Ronaldo main di luar negeri hadirkan juara eropa untuk Portugal. Mesut Oezil, Sami Khedira main di luar Jerman datangkan Piala Dunia. Saafi Sali main di Indonesia berikan juara Piala AFF untuk Malaysia. Noh Alam, Baihakki Khaizan, M. Ridhuan, Mustafic Fachrudin beri prestasi Singapura. Percayalah, mereka yang main di luar negeri juga punya mimpi seperti Cristiano Ronaldo, Oezil, dan lainnya. Punya hasrat prestasi! Imam Syafi'i berkata: ?????????? ??????? ??????? ???????? ??? ??????????? ??????????? ??????? ??????? ???????? ???? ?????? #Singa jika tak tinggalkan sarang, tak akan dapat mangsa.. Anak panah jika tak tinggalkan busur, tak akan kena sasaran. #instagram #instagood #instago #instalife

A post shared by Akmal Marhali (@akmalmarhali) on

#Save Our Soccer #Letjen Edy Rahmayadi #PSSI
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Olahraga
Tidak Dipanggil Patrick Kluivert, PSSI Juga Takut Mees Hilgers Tidak Fokus di Timnas Indonesia
Arya menanggapi tidak dipanggilnya Mees Hilgers ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Keempat Oktober nanti.
Frengky Aruan - Jumat, 26 September 2025
Tidak Dipanggil Patrick Kluivert, PSSI Juga Takut Mees Hilgers Tidak Fokus di Timnas Indonesia
Olahraga
Tetap Jadi Ketua Umum PSSI Setelah Jabat Menpora, Erick Thohir: Jawaban FIFA secara Statuta Tidak Salah
“Yang rugi siapa (kalah ada pergantian di tengah jalan)?,” kata Erick Thohir.
Frengky Aruan - Selasa, 23 September 2025
Tetap Jadi Ketua Umum PSSI Setelah Jabat Menpora, Erick Thohir: Jawaban FIFA secara Statuta Tidak Salah
Olahraga
Erick Thohir Siap Mundur dari Ketua Umum PSSI jika Diminta FIFA Setelah Menjadi Menpora
"Semua ada aturannya," kata Erick Thohir
Frengky Aruan - Kamis, 18 September 2025
Erick Thohir Siap Mundur dari Ketua Umum PSSI jika Diminta FIFA Setelah Menjadi Menpora
Olahraga
Jadi Menpora, Erick Thohir Pastikan Tidak ‘Berat’ ke Salah Satu Cabor
Hal ini disampaikan Erick Thohir menyusul perkiraan bahwa dirinya akan condong ke sepak bola. Terlebih saat ini masih berstatus Ketua Umum PSSI.
Frengky Aruan - Kamis, 18 September 2025
Jadi Menpora, Erick Thohir Pastikan Tidak ‘Berat’ ke Salah Satu Cabor
Olahraga
Erick Thohir Jadi Menpora, Kontribusi Pemerintah untuk Sepak Bola Diyakini Semakin Besar
Erick Thohir dilantik sebagai Menpora oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9).
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Erick Thohir Jadi Menpora, Kontribusi Pemerintah untuk Sepak Bola Diyakini Semakin Besar
Olahraga
Jadi Menpora, Erick Thohir Koordinasi ke FIFA soal Statusnya sebagai Ketua Umum PSSI
Erick Thohir akan berkoordinasi ke FIFA terkait posisi sebagai Ketua Umum PSSI, menyusul pelantikan dirinya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Jadi Menpora, Erick Thohir Koordinasi ke FIFA soal Statusnya sebagai Ketua Umum PSSI
Olahraga
Umar Husein Jadi Ketua Komite Disiplin PSSI yang Baru, Erick Thohir Tidak Lagi Pimpin Komite Wasit
Erick Thohir juga menyampaikan bahwa dirinya resmi tak lagi menjabat sebagai Ketua Komite Wasit PSSI.
Frengky Aruan - Selasa, 16 September 2025
Umar Husein Jadi Ketua Komite Disiplin PSSI yang Baru, Erick Thohir Tidak Lagi Pimpin Komite Wasit
Olahraga
PSSI Antisipasi Gangguan Tersembunyi terhadap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Keempat
PSSI mengantisipasi gangguan tersembunyi yang berpotensi memengaruhi performa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Keempat Grup B, yang berlangsung di Jeddah, Arab Saudi.
Frengky Aruan - Selasa, 16 September 2025
PSSI Antisipasi Gangguan Tersembunyi terhadap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Keempat
Olahraga
Protes Penunjukan Wasit Kuwait Pimpin Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran 4, PSSI Surati AFC dan FIFA
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berharap penunjukan wasit netral atau bukan dari negara-negara Asia Barat.
Frengky Aruan - Selasa, 16 September 2025
Protes Penunjukan Wasit Kuwait Pimpin Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran 4, PSSI Surati AFC dan FIFA
Olahraga
Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025 Masih Menjadi Teka-teki, Erick Thohir Belum Beri Kepastian
PSSI merasa perlu membahas persiapan tim nasional untuk SEA Games bersama pemerintah.
Frengky Aruan - Selasa, 16 September 2025
Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025 Masih Menjadi Teka-teki, Erick Thohir Belum Beri Kepastian
Bagikan