Sneak Preview Film 'Perang Kota' Tampilkan Konflik Bersimbah Darah
Selasa, 25 Maret 2025 -
Merahputih.com - Rumah produksi Starvision secara eksklusif menampilkan sneak preview sekaligus meluncurkan poster resmi untuk film Perang Kota. Sneak preview yang diputar XX1 Metropole Jakarta, Senin (24/3), berdurasi kurang lebih 20 menit, menampilkan ketegangan, pengorbanan, konflik menegangkan.
President Director Starvision Chand Parwez Servia mengatakan, Perang Kota merupakan film yang sudah lama dinantikan. Film yang akan dirilis pada April 2025 ini menggambarkan seperti apa itu revolusi.
"Lewat film ini saya rasa lebih mudah memahami revolusi itu sebetulnya seperti apa," kata Chand dalam acara pemutaran sneak preview film Perang Kota.
Lebih lanjut, ia mengatakan kalau isu dan dinamika yang tampil di dalam film Perang Kota menunjukan situasi yang terasa dekat dengan kehidupan.
"Berbicara tentang manusia-manusia yang terlibat dalam perang itu sendiri. Ada cinta di sana, ada penyanyian rata, dan bagi saya ini adalah sebuah film yang penting," sambungnya.
Baca juga:
Film 'Perang Kota' Siap Tayang 2025, Intip Sinopsis dan Pemerannya
Film Perang Kota merupakan projek yang digarap berdasarkan adaptasi cerita novel milik Moctar Lubis, Jalan Tak Ada Ujung.
Proyek ini disutradarai oleh Moely Surya, sosok yang sama di balik film fenomenal Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak. Mouly memilih mengganti judul menjadi Perang Kota karena kedekatan geometris plotting sejarah yang disinggung dalam cerita novel ini. Jakarta, kata Mouly, menjadi pusat pergolakan perebutan kekuasaan oleh penjajah walaupun tahun 46-an Indonesia sudah Merdeka.
"Dulu berdiskusi dengan sejarawan yang tinggal di Jalan Jaksa," kata dia.
Baca juga:
Mouly dalam projek ini memilih pemeran yang sangat mentereng di industri film Tanah Air. Ia menggaet Ariel Tatum, Chicco Jerikho, dan Jerome Kurnia.
Proyek ini usianya sudah menginjak 7 tahun sejak awal produksi hingga resmi diputar di layar lebar Indonesia. Proses Pasca Produksi, kata Mouly, paling banyak menghabiskan waktu, melibatkan negara luar seperti Belanda, Prancis hingga Amerika. Film ini akan rilis di Indonesia pada 30 April 2025. (Tka)