SKK Migas: Target Penerimaan Negara di Sektor Migas Takkan Tercapai

Selasa, 01 Desember 2015 - Adinda Nurrizki

MerahPutih Keuangan - Target penerimaan negara dari sektor minyak dan gas tahun ini, yakni sebesar US$ 14,99 miliar, diprediksi tidak akan tercapai.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Migas (SKK Migas) Amien Sunaryadi menyatakan salah satu penyebabnya adalah tertundanya operasi lapangan migas Banyu Urip, Cepu dan harga minyak dunia yang terus terperosok.

"Kalau dari sisi lifting itu karena tertundanya Banyu Urip, kalau dari penerimaan migas dari nilai pertama harganya dan dolar," ujarnya di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin(30/11).

Amien menambahkan, penerimaan negara dari eksplorasi migas hingga November 2015 sudah mencapai US$ 13,22 miliar atau 88,22 persen dari target 2015 yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp14,99 miliar.

"Puncak itukan di Desember dan November, jadi kalaupun ada perubahan itu kecil sekali," pungkasnya. (rfd)

 

BACA JUGA:

  1. JK: Indonesia Harus Kurangi Impor dari Tiongkok
  2. Harga Minyak Dunia Turun Jelang Pertemuan OPEC
  3. Rupiah Dibuka Menguat, Tunggu Pengumuman BPS
  4. Gandeng Total Kelola Blok Mahakam, Bukti Pertamina Belum Mampu
  5. SKK Migas Bayar Konsultan Rp3,8 Miliar untuk Kaji Blok Masela

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan