Sineas Somalia Cetak Sejarah di Festival Cannes Lewat 'The Village Next to Paradise'
Senin, 20 Mei 2024 -
Merahputih.com - Setelah membuat heboh sejumlah festival dengan sepasang film pendek yang menarik perhatian kritikus, pembuat film asal Somalia Mo Harawe, membuat debut fiturnya di Festival Film Cannes 2024 pekan lalu.
Ia mempersembahkan film drama keluarga The Village Next to Paradise yang tayang perdana pada 21 Mei di Un Sure Regard festival Prancis. Film itu merupakan fitur pertama dari negara Afrika yang diputar di Croisette.
Sebuah drama keluarga yang berlatarkan desa nelayan Somalia yang berangin kencang, Paradise mengikuti Mamargade (Ahmed Ali Farah), seorang ayah tunggal yang bekerja serabutan untuk memberikan kehidupan lebih baik bagi putranya, Cigaal (Ahmed Mohamud Saleban).
Mereka bergabung dengan saudara perempuannya, Araweelo (Anab Ahmed Ibrahim), yang kembali tinggal bersama keduanya setelah perceraiannya.
Baca juga:
Masing-masing dari mereka mengejar ambisinya di negara yang dilanda perang saudara, bencana alam, dan ancaman mematikan ditimbulkan oleh pesawat tak berawak AS yang terus berdengung di udara.
Lahir dan besar di Mogadishu, Harawe beremigrasi ke Austria pada tahun 2009, di mana ia belajar sendiri dasar-dasar pembuatan film sebelum melanjutkan studi formal di Jerman.
Dimulai dengan film pendek Life on the Horn (2020) dan Will My Parents Come to See Me (2022) yang tayang perdana di Berlin, ia mulai mengeksplorasi kehidupan di dunia film.
“Itu adalah cara untuk mengenal diri sendiri,” kata Harawe kepada Variety belum lama ini. Sebagai seorang imigran, ia sering mengenang masa kecilnya di Somalia di depan khalayak.
Baca juga:
“Saya tidak berpikir saya hidup di negara gagal,” katanya.
“Anda mempertanyakan diri sendiri. Dan kemudian ketika Anda mulai menulis, Anda menyadari, 'Tidak, realitas saya adalah kenyataan.' Mau tidak mau, ini yang harus saya jalani.” (waf)