Siap Dimulai, Indonesia Fashion Week 2017 Mengusung Tema "Celebrations of Culture"
Rabu, 18 Januari 2017 -
Dalam hitungan hari, ajang Indonesia Fashion Week (IFW) 2017 siap digelar. Ajang fesyen ini akan mengusung tema "Celebrations of Culture" dengan mengangkat dan memperkenalkan warisan budaya bangsa Indonesia melalui fesyen.
Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) berkomitmen untuk mendukung dan mempromosikan budaya Indonesia dengan cara mentransformasikan fesyen lokal yang dikemas modern agar bisa diterima di kancah internasional.
Berbeda dari sebelumnya, IFW kali ini akan digelar selama lima hari berturut-turut, mulai tanggal 1-5 Februari 2017 di Jakarta Convention Center (JCC). Dalam ajang ini, akan ada 400 peserta yang mengikuti pameran dan 25 yang menampilkan peragaan busana dari sekitar 200 perancang busana, kompetisi, seminar, talk show dan workshop.
Presiden Indonesia Fashion Week 2017, Poppy Dharsono mengungkapkan, ajang ini bertujuan untuk memahami kekuatan yang dimiliki oleh penggiat mode Indonesia untuk mendukung pemerintah dalam mempromosikan 10 destinasi wisata unggulan, salah satunya Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Fashion tak lagi hanya sekedar tampil apik di kemasan luarnya saja, namun juga memiliki kearifan dan kepedulian terhadap sosial, budaya, dan lingkungan,” kata Poppy saat acara IFW Pre-event Gathering di Jakarta, Selasa (17/1).
Poppy menambahkan, untuk terus mengembangkan industri fesyen para desainer dan pihak terkait harus menggencarkan kegiatan pemasaran dan menciptakan produk berkualitas baik. Hal ini karena industri mode di Indonesia masih memiliki ruang untuk terus tumbuh.
Dengan terselenggaranya ajang fesyen bergengsi yang rutin tiap tahun ini, Indonesia Fashion Week menjadi salah satu alasan yang membawa APPMI meraih penghargaan International Star Award for Quality in the Gold Category di Geneva. Presiden Business Initiative Directions (BID), Jose E Prieto mengungkapkan penghargaan tersebut patut diberikan karena APPMI memiliki Total Quality Management (TQM) yang baik.