Serikat Pekerja JICT Terpanggil Bela Negara
Rabu, 14 Oktober 2015 -
Merahputih Peristiwa- Menurut Ketua Serikat Pekerja Jakarta International Container Terminal (JICT) Nova Sofyan Hakim, 6 tahun lalu Pelindo II memiliki uang cash sebesar 3 triliun rupiah. Saat itu RJ Lino selaku pemimpin di Pelindo II akhirnya menginvestasikan uang tersebut, hingga akhirnya saat ini PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Pelindo II berhutang 26 triliun rupiah.
"RJ Lino cerita kemana-mana kalau Pelindo II memiliki banyak aset, betul aset Pelindo II banyak karena hutangnya juga banyak, dan untuk membayarnya RJ Lino berencana menjual JICT dengan Konsesi JICT, yang sebenarnya ini adalah telur emas bangsa," ujarnya.
Nova Sofyan Hakim, sebagai karyawan di JICT mengaku prihatin dan terpanggil untuk membela negara dari gerogotan koruptor besar seperti RJ Lino. Karena tidak ada untungnya bagi Nova melibatkan diri dalam kancah konflik tingkat tinggi jika bukan karena panggilan hati bela negara.
"Kalau dibilang gaji saya besar, iya itu betul dan lebih dari cukup untuk memenuh kebutuhan saya dan keluarga, tapi kalau bicara JICT ini kan panggilan hati, bela negara, ini sikap Nasionalis saya sebagai anak bangsa," pungkas Nova.
Untuk mengurai benang kusut Korupsi Pelindo II, Nova berharap agar RJ Lino di keluarkan dari sistem. Jika RJ Lino masih berada didalam sistem, maka proses penyidikan terhadap kasus ini akan sulit diurai.
"Ketika RJ Lino masih berada didalam sistem, maka banyak hal yang bisa dia lakukan, selain berusaha menghilangkan rekam jejak, barang bukti yang mengarah kepadanya," pungkasnya. (aka)
Baca Juga: