Sekolah Terdampak Banjir Sumatera Dapat Bantuan Maksimal Rp 25 Juta

Rabu, 10 Desember 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Kementeri Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus melakukan pendataan kerusakan dan dampak banjir ke sektor pendidikan terutama infrastruktur belajar mengajar.

Mendikdasmen Abdul Mu'ti terus bergerak memulihkan sistem pendidikan di wilayah bencana dengan menyalurkan langsung bantuan bagi sekolah terdampak bencana di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.

Ia berdialog dengan sejumlah kepala sekolah mulai dari jenjang TK hingga SMA/SMK, sekaligus menyemangati dan memotivasi mereka agar tegar menjalani masa pemulihan pascabencana.

Di mana, dalam kunjungan itu, Kemendikdasmen memberikan batuan ntuk TK kami berikan Rp 10 juta, SD Rp 15 juta, SMP Rp 20 juta, dan SMA/SMK Rp 25 juta.

Baca juga:

Polisi Naikkan Temuan Kayu Gelondongan Saat Banjir Sumatera ke Penyidikan

Ia menegaskan keberpihakan pihaknya atas situasi yang terjadi di Provinsi Aceh, Sumbar, dan Sumut.

Terkait dengan ujian akhir semester (UAS) yang saat ini sedang berlangsung di berbagai wilayah, ia memberikan solusi keringanan penilaian khusus untuk tiga provinsi yang terdampak bencana.

“Kami mendorong kepada para guru untuk memberikan penilaian berdasarkan nilai-nilai harian dari para murid. Yang terpenting anak-anak tetap semangat dan memiliki motivasi tinggi untuk belajar," ujar Mu'ti.

Kepala SD Negeri Babo, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh Ahmad menuturkan sekolahnya kini telah hancur total dan berharap untuk dapat direlokasi. Para guru sangat membutuhkan bantuan tenda darurat untuk menyelenggarakan proses pembelajaran.

"Tentunya, bantuan ini sangat berharga bagi kami untuk kedepannya menata kembali proses pembelajaran serta membeli peralatan penunjang sekolah,” kata Ahmad.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan