Sejarah Sirkuit Sepang yang Selalu Jadi Langganan Venue MotoGP

Selasa, 10 Juni 2025 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Sirkuit Sepang merupakan venue balap berstandar internasional yang dimiliki Malaysia. Sirkuit ini dirancang oleh Hermann Tilke atas inisiatif pemerintahan Mahathir Mohamad sebagai bagian dari proyek infrastruktur ambisius di era 1990-an.

Pembangunan Sirkuit Sepang dimulai pada November 1997 dan diresmikan pada Maret 1999. Hal itu juga menandai dimulainya era baru motorsport kelas dunia di Asia Tenggara.

Sirkuit ini terletak sekitar 45–60 km dari Kuala Lumpur dan berdekatan dengan bandara KLIA. Sebelumnya, lahan sirkuit seluas ratusan hektar itu adalah perkebunan kelapa sawit.

Baca juga:

Mengenal Lebih Dekat Sejarah Sirkuit Motegi Jepang, Sering Jadi Tuan Rumah MotoGP

Karakteristik Sirkuit Sepang

Sirkuit Sepang bisa menampung hingga 130.000 penonton
Sirkuit Sepang bisa menampung hingga 130.000 penonton. Foto: Dok/MotoGP
>Sirkuit Sepang memiliki grandstand berkapasitas hingga 130.000 penonton. Lalu, tribun utama dan corporate suites di sirkuit tersebut dilengkapi AC. Kemudian, ada berbagai fasilitas yang tersedia, seperti race control modern, pusat medis, media center, hingga kamera dan sistem pemantauan real-time.

Sepang memiliki lintasan utama sepanjang 5.543?km dengan 15 tikungan dan delapan lintasan lurus. Lebar treknya juga bervariasi, yakni antara 16 hingga 20 meter.

Selain itu, serangkaian tikungan tajam dan lurus panjang membuat Sepang menjadi trek yang cukup menantang. Sirkuit itu sangat menguji pengereman, kestabilan, dan kecepatan motor.

Lalu, panjang lintasan ini membuat Sepang menjadi trek MotoGP terpanjang kedua setelah Silverstone pada kalender 2018. Top speed di Sepang juga bisa menembus 339,6 km/jam, yang menjadi catatan rekor Andrea Iannone (2015).

Baca juga:

Kondisi Finansial Promotor Belum Jelas, KTM Bakal Cabut dari MotoGP di 2027?

Sepang juga dipuji sebagai sirkuit terbaik di dunia berkat investasi besar-besaran dari pemerintah dan fasilitas kelas wahid.

Sejak 2022, PETRONAS menjadi sponsor utama MotoGP Malaysiam yang menggantikan Shell. Tak hanya MotoGP, Sirkuit Sepang juga pernah menjadi venue F1 (1999-2017), Kejuaraan Dunia Superbike, endurance race.

Sayangnya, pihak pengelola memutuskan untuk tidak memperbarui kontrak dengan F1. Jadi, sirkuit ini hanya berfokus pada ajang MotoGP dan World Superbike, yang masih jadi favorit hingga saat ini.

Baca juga:

Marc Marquez Pertajam Rekor Sekaligus Rebut Pole Position MotoGP Aragon 2025

ExxonMobil Lubricants Indonesia telah mengakhiri program undian berhadiah produk Federal Matic pada 25 Mei 2025 lalu. Program yang berlangsung sejak Februari 2025 itu, diikuti oleh ratusan ribu konsumen produk dari berbagai daerah di Indonesia

Konsumen produk Federal Matic yang beruntung bisa merasakan pengalaman menonton Tim Gresini Racing di Jepang atau Malaysia. Selain itu, puluhan pemenang lainnya juga berhak mendapatkan logam mulia dan voucher belanja.

"Federal Oil™ mengucapkan selamat kepada para konsumen Federal Matic yang beruntung dan terpilih mengikuti program nonton langsung Tim Gresini Racing di Jepang dan Malaysia serta hadiah menarik lainnya. Ini merupakan kesempatan yang luar biasa karena dapat merasakan pengalaman eksklusif dan tentunya tak terlupakan bagi konsumen yang beruntung," kata Market Development General Manager PT EMLI, Rommy Averdy Saat.

Bagi konsumen yang belum beruntung, maka tak perlu khawatir. Sebab, Federal Oil akan kembali menghadirkan program menarik lainnya dalam waktu dekat. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan