Sebelum Gabung, Indonesia Ingin Pelajari Dokumen TPP

Rabu, 04 November 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih Bisnis - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution membenarkan ketertarikan Indonesia bergabung dengan pakta perdagangan Asia Pasifik yang dikenal dengan nama Trans-Pacific Partnership (TPP). Tapi, tidak akan diputuskan dalam waktu dekat. 

"Presiden (Joko Widodo) mengatakan Indonesia bermaksud (gabung TPP), berartikan belum," tutur Darmin ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (4/11).

Sebelum Indonesia memutuskan untuk bergabung menjadi anggota TPP, Indonesia meminta kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama untuk menunjukan semua dokumen tentang TPP supaya Indonesia dapat mempelajarinya dengan baik.

"Tapi untuk Indonesia, Presiden (Jokowi) meminta kepada Presiden AS (Barack Obama) untuk diberikan semua dokumen mengenai TPP supaya kita bisa pelajari. Terus kemudian kata Presiden Obama 'Oh itu masih dibahas di kongres'," kata Darmin.

Adapun negara-negara yang sudah menyatakan bergabung dengan TPP adalah Amerika Serikat, Jepang, Australia, Brunei Darussalam, Kanada, CIle, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Singapura dan Vietnam. (rfd) 

BACA JUGA:

  1. Darmin Nasution: BI Rate Berpeluang Turun Pertengahan November   
  2. Jokowi Bilang ke Obama, Indonesia Ingin Gabung TPP
  3. Kurs Rupiah Menguat Jelang FOMC Meeting
  4. BRI Sebut Pinjaman dari Tiongkok Perkuat Rupiah
  5. Kemenhan Bantah Tiongkok Ajak Latihan Perang Bersama

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan