Sarang Bakteri, Ini Cara Aman Saat di Toilet Umum

Kamis, 10 Maret 2022 - Iftinavia Pradinantia

TOILET umum adalah salah satu tempat dengan penyebaran kuman dan bakteri tertinggi. Karena toilet ini dibuka untuk umum, membuatnya lebih rentan terpapar kuman yang bersembunyi di hampir semua permukaan.

Namun, kita tidak selalu bisa menghindari toilet umum. Ada masa di mana kita ingin berkemih atau merapikan pakaian sehingga harus ke toilet. Berikut beberapa tips tetap aman ke toilet umum.

Baca juga:

Benda yang Tidak Boleh Dibuang ke Toilet

1. Gunakan tissue toilet agar tangan tidak menyentuh permukaan apa pun

tisue

Tutupi tangan dengan tissue toilet. (Foto: Pexels/vie studio)

Hampir setiap permukaan di toilet umum dipenuhi kuman. Jadi sebelum menyentuh apa pun, tutupi tangan dengan tisu untuk menghindari kontak langsung dengan permukaan ini. Kamu dapat membawa tisu di saku atau tas, untuk berjaga-jaga jika kamar kecil tidak memiliki kertas tisu.

2. Jaga jarak selama di toilet

flush toilet
Jaga jarak selama di toilet. (Foto: 5 Minutes Craft)

Dengan merebaknya pandemi, jaga jarak merupakan hal yang kerap kita lakukan. Demikian pula saat ingin ke kamar kecil. Disarankan untuk menjauh enam kaki dari orang lain. Dan jika toilet hanya punya beberapa bilik, pastikan kamu adalah satu-satunya orang yang menggunakannya pada waktu itu.

3. Pilih bilik toilet yang tepat untuk digunakan

toilet

Bilik toilet umum paling bersih. (Foto: The Conversation)

Biasanya orang memilih bilik yang ada di tengah. Penelitian oleh CleanLink menemukan bahwa jika bilik tengah diambil, pria cenderung memilih bilik kios yang paling dekat dengan pintu sementara perempuan mengambil yang terjauh. Bilik manakah yang paling tepat?

Baca juga:

Remaja 16 Tahun Meninggal akibat Fobia Toilet

Menurut informasi dari CleanLink, bilik pertama selalu yang paling bersih karena tidak banyak yang memilih untuk menggunakannya.Hal lain yang perlu diperhatikan adalah, hanya karena bilik yang lebih jauh tidak sering digunakan, bukan berarti mereka juga sering dibersihkan. Jadi, hindari menggunakan bilik-bilik ujung.

4. Amati dudukan toilet sebelum menggunakannya

toilet

Alasi dudukan toilet dengan tissue. (Foto: 5 Minutes Craft)

Periksa terlebih dahulu dudukan toilet untuk melihat bagaimana kondisinya sebelum kamu duduk di atasnya. Cari tahu apakah ada perubahan warna atau terlihat lembab. Jika ada, kumpulkan kertas toilet dan bersihkan kursinya. Pastikan untuk tidak menyentuh kursi dengan tangan. Jika tidak ada penutup kursi yang tersedia, letakkan beberapa kertas toilet baru di atas permukaan kursi sebelum duduk di atasnya.

5. Flush toilet dengan hati-hati

flush toilet

Flush toilet dengan hati-hati. (Foto: 5 Minutes Craft)

Beberapa toilet umum memiliki flushes otomatis. Tetapi jika hanya tersedia flush manual, gunakan kertas toilet untuk menyentuh pegangan dan buang ke dalam kloset ketika mulai menyiram. Jika toilet benar-benar kotor, kamu dapat menggunakan kaki dengan sepatu untuk menyiram. Disarankan juga untuk meletakkan tutupnya sebelum menyiram. Tetesan air dari flush mengandung patogen seperti virus dan bakteri yang dapat dilepaskan ke udara saat air dibuang ke dalam toilet.

6. Cuci tangan dengan benar

cuci tangan

Cuci tangan selama 20 detik. (Foto: Pexels/Sarah Chai)

Cuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik di kamar kecil. Jika sabun tidak tersedia, gunakan pembersih tangan. Selalu sediakan pembersih tangan dengan Anda.

Keringkan tangan Anda segera setelah selesai mencuci, karena kuman dapat dengan mudah berpindah ke tangan yang basah. Disarankan juga untuk menggunakan handuk kertas daripada menggunakan pengering udara. (Avia)

Baca juga:

Toilet Umum Terluas dan Transparan di Jepang

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan