Sanksi Terberat PSSI Ancam Wasit yang Dipukul Pemain di Laga PON
Senin, 16 September 2024 -
MerahPutih.com - PSSI menyatakan laga kontroversial perempatfinal Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024 yang melibatkan tim putra Aceh kontra Sulawesi Tengah telah mencoreng kehormatan sepak bola Indonesia yang mulai menunjukkan titik cerah.
"Memalukan. Sangat memalukan. PSSI akan mengusut tuntas peristiwa ini dan akan menjatuhkan sanksi terberat!" tegas Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/9).
Peristiwa kontriversial itu terjadi dalam pertandingan PON yang berlangsung di Stadion Dimurthala, Banda Aceh pada Sabtu (14/9) malam WIB. Pemain Sulawesi Tengah melakukan aksi pemukulan hingga wasit Eko Agus Sugih Harto terkapar dan dilarikan dengan ambulans.
Aksi pemukulan buntut dari sejumlah keputusan kontroversial Wasit Eko saat memimpin laga, dengan puncaknya ketika memberikan dua tendangan penalti untuk tim Aceh beberapa menit sebelum laga usai.
Baca juga:
Cetak Sejarah Raih Perak PON, Sepak Bola Putri DKI Tuai Apresiasi
Erick memastikan akan melakukan investigasi mendalam dimulai dari kepemimpinan wasit yang dinilai penuh kejanggalan. Di samping itu reaksi yang sangat tidak sportif pemain juga dipastikan berbuah sanksi terberat. "Pastinya akan dilakukan investigasi mendalam," tegasnya, dilansir Antara.
Demi menjaga muruah dan mencegah peristiwa serupa tidak terulang, Erick menjamin hukuman yang diberikan menjadi salah satu hukuman paling berat dalam sejarah PSSI.
"Tidak ada toleransi bagi pihak yang telah dengan sengaja melanggar komitmen fair play. Sanksi bukan sekadar hukuman melainkan statement dari sepak bola Indonesia yang tidak mentolerir sedikit pun praktik di luar fair play," tandas Ketum PSSI yang juga Menteri BUMN itu. (*)