Samsung Kembali Tunda Peluncuran One UI 7 Beta, Apa Alasannya?

Senin, 26 Agustus 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Samsung diperkirakan akan meluncurkan One UI 7 Beta pada awal bulan ini. Namun, hal itu tampaknya tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Peluncuran One UI 7 Beta dilaporkan mengalami penundaan berulang kali.

Namun, banyak orang yang penasaran apa alasan Samsung kembali menunda peluncuran One UI 7 Beta. Awalnya, One UI 7 Beta yang berbasis Android 15, diperkirakan akan dirilis ke seri Galaxy S24 pada awal Agustus.

Samsung belum memberikan komentar secara resmi mengenai penundaan ini. Namun, menurut keterangan Ice Universe, Samsung ingin memperbaiki bug yang terlihat jelas agar meninggalkan kesan yang baik pada uji coba beta.

Kemudian, Samsung tidak akan merilis One UI 7 Beta sampai mencapai tingkat stabilitas tertentu. Namun, Sammobile memiliki pandangan berbeda tentang penundaan One UI 7 yang juga tampak logis. Mereka mengatakan, penundaan ini disebabkan oleh lambatnya peluncuran pembaruan One UI 6.1.1.

Baca juga:

Samsung Galaxy Ring Disebut Bakal Jadi Limbah Elektronik

Samsung tidak akan merilis One UI 7 Beta hingga mencapai tingkat stabilitasnya
Samsung tidak akan merilis One UI 7 Beta hingga mencapai tingkat stabilitasnya. Foto: Samsung Newsroom
>Sebagian orang mungkin sudah mengetahui, bahwa pembaruan x.1.1 biasanya dirilis untuk tablet Galaxy dan perangkat lipat.

Kini, Samsung dilaporkan akan menghadirkan One UI 6.1.1 ke ponsel seri Galaxy S kelas atas yang lebih lama karena fitur Galaxy AI. Kehadiran perangkat tambahan dalam peluncuran One UI 6.1.1 ini, menyebabkan penundaan dalam rilis One UI 7 beta, menurut Sammobile.

Menurut laporan, One UI 7 Beta dilaporkan bakal diundur hingga September mendatang. Setelah diluncurkan, seri Galaxy S24, Fold 6, dan Flip 6 akan menjadi ponsel pertama yang memenuhi syarat untuk pengujian versi beta.

Sebelumnya, program beta dikabarkan akan mengikuti rilis bertahap seperti biasa. Perilisan awal nantinya akan tersedia untuk pengguna di Korea Selatan, Jerman, dan Amerika. Lalu, akan diperluas ke wilayah lain, termasuk India, Tiongkok, dan Inggris. (sof)

Baca juga:

WhatsApp Kembangkan Fitur untuk Blokir Pesan Spam dari Nomor Tak Dikenal

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan