Samsung Galaxy S25 Bakal Perkenalkan Pengisian Daya Nirkabel Baru
Selasa, 10 Desember 2024 -
MerahPutih.com - Seri Samsung Galaxy S25 yang diperkirakan akan debut pada Januari 2025 mendatang, akan memperkenalkan pembaruan penting bagi para penggemar pengisian daya nirkabel, yakni Qi2.
Teknologi baru ini menjanjikan pengisian daya nirkabel yang lebih efisien, berkat integrasi magnet yang menyelaraskan perangkat dan pengisi daya.
Sementara itu, Apple telah mendukung pengisian daya nirkabel Qi2 sejak seri iPhone 12. Namun, HMD Skyline menjadi satu-satunya ponsel Android yang saat ini mendukung standar Qi2.
Keputusan Samsung untuk mengintegrasikan Qi2 ke dalam perangkat andalannya diperkirakan akan memberikan dampak signifikan pada ekosistem Android yang lebih luas.
Baca juga:
Penerapan Qi2 pada seri Galaxy S25 akan memungkinkan pengisian daya nirkabel yang lebih cepat dan efisien hingga 15W.
Namun, perlu dicatat bahwa dukungan Qi2 akan terbatas pada kecepatan pengisian daya 15W, yang relatif rendah dibandingkan dengan kecepatan pengisian daya kabel yang kini ditawarkan banyak ponsel Android.
Kecepatan Pengisian Kabel dan Kapasitas Baterai Qi2
Meskipun pengisian daya nirkabel yang dapat dipasang secara magnetis berbasis Qi2 menjadi sorotan, tampaknya Samsung tidak memprioritaskan kemajuan signifikan dalam kecepatan pengisian daya kabel untuk seri Galaxy S25.
Menurut database FCC, model Galaxy S25 akan tetap menggunakan adaptor pengisi daya EP-TA800, yang hanya mendukung pengisian cepat 25W.
Ini jauh berbeda dari para pesaingnya, yang telah mencapai kecepatan pengisian kabel yang jauh lebih cepat. Bahkan Apple telah menyamai tingkat pengisian kabel Samsung dalam beberapa tahun terakhir.
Sementara di sisi lain, model Galaxy S25+ dan S25 Ultra diharapkan memiliki fitur pengisian cepat 45W, kemudian menawarkan opsi lebih cepat bagi pengguna yang lebih menyukai pengisian daya kabel.
Baca juga:
Apple Dominasi Penjualan Smartphone di China, Ada 5 Model yang Paling Diminati
Berdasarkan segi kapasitas baterai, sepertinya Samsung juga belum berencana melakukan perubahan besar. Tidak seperti kebanyakan pesaingnya di Tiongkok, yang telah mengadopsi teknologi baterai Si/C (yang menghasilkan kapasitas jauh lebih tinggi dalam volume yang sama).
Menurut rumor sebelumnya, Samsung akan tetap menggunakan kapasitas baterai yang sama dengan seri S24, yang berarti hanya peningkatan berulang dalam masa pakai baterai yang disebabkan oleh chip Snapdragon 8 Elite yang lebih efisien dan lebih mahal. (sof)