Samsung Akuisisi Blackberry?

Kamis, 15 Januari 2015 - Fadhli

MerahPutih Bisnis - Produsen ponsel pintar asal Kanada, BlackBerry, menanggapi rumor bahwa Samsung akan akuisisi saham BlackBerry. Namun kedua belah pihak, Samsung dan BlackBerry, menolak anggapan tersebut

Baca juga: Samsung Akhirnya Menggunakan Tizen

Saham produsen ponsel asal Kanada, BlackBerry, beberapa waktu lalu sempat melonjak namun kemudian jatuh kembali pada hari Rabu (14/1) di tengah rumor pengambilalihan saham oleh raksasa teknologi Korea Selatan, Samsung. Namun atas pemberitaan tersebut, kedua perusahaan mementahkan rumor itu.

Harga saham BlackBerry menguat US $ 2,89 (sekitar Rp 38.000) dalam satu jam terakhir perdagangan, menutup di Nasdaq naik hampir 30 persen pada US $ 12,60 (sekitar Rp 151.000) sebelum kembali jatuh tajam ke $ 10,53 (sekitar Rp 138.000) setelah perdagangan ditutup.

Perusahaan Waterloo, yang berbasis di Ontario, Kanada, mengatakan, "menyadari laporan pers tertentu yang diterbitkan hari ini sehubungan dengan tawaran yang mungkin (dilakukan) oleh Samsung untuk membeli BlackBerry. BlackBerry tidak terlibat dalam diskusi dengan Samsung sehubungan dengan tawaran yang mungkin untuk membeli BlackBerry," katanya.

Sebuah laporan dari New York sebelumnya mengatakan Samsung telah mendekati BlackBerry dengan tawaran pekan lalu, "Laporan-laporan media (tentang) akuisisi tidak beralasan," kata Samsung dalam sebuah pernyataan di Seoul.

Sementara analis terus berusaha untuk BlackBerry, menetapkan target kenaikan sebesar US $ 7 (sekitar Rp 88.046) sampai US $ 10 (sekitar Rp 125.780) untuk sahamnya. Mereka mengharapkan perusahaan untuk kembali memposting kerugian yang signifikan tahun ini meskipun secara bertahap penjualan diharapkan meningkatkan dari peluncuran produk baru.

 

 

Jangan lupa Follow Twitter Kami di @MerahPutihCom dan Like Juga Fanpage Kami di MerahPutihCom.

Berita lainnya:

Kini Belanja Cukup Pesan Dari Kaca Mata

Google Translate: Foto Tulisanya dan Anda Segera Tahu Artinya

Peluncuran Grand Theft Auto 5 untuk PC Ditunda Hingga Maret

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan