Sama-Sama Audio, Apa Beda Surround Sound dan Soundbar?

Minggu, 19 Januari 2020 - Muchammad Yani

RUMAH menjadi salah satu tempat paling nyaman untuk bersantai, baik saat sendirian ataupun bersama dengan keluarga. Terlebih jika kamu memiliki televisi berukuran besar, desainnya modern, dan mendukung kualitas gambar hingga 4K. Hal ini membuat rasa puas ketika menonton tayangan program ataupun film favorit. Namun, itu tidak menjamin bahwa kualitas audio akan bagus dan memuaskan.

Seiring berkembangnya waktu, beberapa perusahaan teknologi memproduksi sebuah audio yang menciptakan pengalaman terbaik bagi para penggunanya. Kalau sebelumnya kita hanya menggunakan audio langsung dari televisi, kini sebagian orang lebih suka menggunakan surround sound dan soundbar.

Lalu, apa sih perbedaan antara kedua audio tersebut? Simak perbedaannya yang sudah dirangkum tim Merahputih!

Baca juga:

Ada yang Salah Kaprah pada Benda-Benda ini!


1. Fisik

Biasanya, soundbar berbentuk persegi panjang dan diletakkan di dekat televisi. (Foto: Screenrant)
Biasanya, soundbar berbentuk persegi panjang dan diletakkan di dekat televisi. (Foto: Screenrant)

Hal pertama yang tampak jelas adalah perbedaan fisik antara surround sound dan soundbar. Surround sound terdiri dari beberapa unit speaker dan terpisah-pisah. Jenis audio ini sering dianggap rumit karena tidak praktis.

Sedangkan soundbar memiliki bentuk fisik yang elegan dan modern. Bentuk umumnya berupa persegi panjang yang biasa dipasang di dinding, atau diletakkan di depan televisi. Tidak perlu khawatir karena soundbar tidak menghalangi ketika kamu menonton. Selain itu, soundbar mendukung sistem kerja wireless.


2. Kebutuhan ruang

Surround sound membutuhkan banyak ruang untuk menghasilkan sensasi audio yang baik. (Foto: Reviewed)
Surround sound membutuhkan banyak ruang untuk menghasilkan sensasi audio yang baik. (Foto: Reviewed)

Dari segi kebutuhan ruang, sudah jelas bahwa surround sound membutuhkan banyak titik untuk meletakkan audionya secara terpisah dan tertata rapi. Seperti di depan televisi, bagian kanan kiri, serta bagian belakang ruang.

Sedangkan soundbar membutuhkan ruang yang tidak terlalu banyak karena bentuknya sederhana. Kamu bisa menggantungnya di dinding atau ditempatkan di rak televisi.

Baca juga:

Ada yang Salah Kaprah pada Benda-Benda ini!


3. Kualitas suara

Soundbar cocok digunakan hanya untuk sekedar menonton televisi atau mendengarkan musik. (Foto: SoundGuys)
Soundbar cocok digunakan hanya untuk sekedar menonton televisi atau mendengarkan musik. (Foto: SoundGuys)


Nah, poin kali ini pasti yang sangat kamu tunggu-tunggu. Untuk surround sound, jelas memiliki dukungan suara yang lebih baik ketimbang soundbar karena terdiri dari beberapa unit dan fungsi tertentu. Sehingga audio jenis ini tidak cocok hanya untuk sekedar menonton televisi atau mendengarkan musik.

Kamu harus merasakan sensasi ketika menonton film, terutama film Blu-ray. Hal ini karena dipengaruhi oleh kualitas bass boost yang lebih baik ketimbang speaker dari televisi. Sedangkan untuk soundbar, cocok untuk digunakan hanya sekedar menonton televisi dan musik. Sebab, suara yang dihasilkan tidak sebesar dan semegah surround sound.


4. Harga

Sensasi surround sound sangat baik ketika menonton film. (Foto: Newegg)
Sensasi surround sound sangat baik ketika menonton film. (Foto: Newegg)

Untuk soal harga sebenarnya tidak bisa diprediksi apakah lebih mahal surround sound atau soundbar. Sebab, beberapa produk dari masing-masing audio menawarkan bentuk dan harga yang lebih tinggi.

Terkadang, soundbar bisa lebih mahal terutama yang mendukung fasilitas wireless dengan sideward and upward firing speaker yang menciptakan sensasi audio di seluruh penjuru ruangan meskipun tidak sebaik surround sound. Namun biasanya, surround sound memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan soundbar karena terdiri dari beberapa unit. (And)

Baca juga:

Indonesia Menyimpan 40% Cadangan Dunia Energi Terbarukan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan