Rusia Ditetapkan Sebagai Dark Zone di 'Pokemon Go'

Senin, 14 Maret 2022 - Ananda Dimas Prasetya

SETELAH minggu ketiga agresi militer yang dilakukan Rusia di Ukraina, banyak sekali industri pangan dan hiburan yang menutup pasarnya untuk negara tersebut. Niantic sebagai developer di balik suksesnya game Pokemon Go dan Ingress, menyusul langkah yang dilakukan industri lain dengan mendeklarasikan Rusia sebagai dark zone.

Kejadian yang membuat suatu area menjadi dark zone oleh Niantic sangatlah langka seperti yang dikutip dari laman Slash Gear. Bahkan pemain yang bermain game Niantic seperti Pokemon Go, Ingress, dan yang terbarunya Pikmin Bloom tidak akan memiliki akses untuk klaim item di tiap spot kecil.

Baca juga:

Walt Disney Tarik Semua Lini Bisnis di Rusia

Hal yang lebih buruk lagi adalah bila pemain yang bermain Pokemon Go di Rusia dan sebagian negara yang ditetapkan oleh Niantic sebagai dark zone, mereka tidak akan menemukan Pokemon yang berkeliaran. Bahkan PokeStop dan Raid juga tidak akan memberikan item PokeBall dan Pokemon langka. Selebihnya seperti Gym pemain hanya dapat meletakkan Pokemon yang sudah dimiliki.

"Kami bergabung dengan komunitas global dan berharap kedamaian dan resolusi dari kekerasan di Ukraina. Game garapan Niantic tidak akan bisa diunduh di Rusia dan Belarus, bahkan sebagian fitur gameplay akan ditangguhkan sementara waktu," cicit Niantic melalui akun Twitter-nya.

Baca juga:

Sony Resmi Blokir Pasar Fisik dan Digital di Rusia

Terakhir kali developer Pokemon Go itu menetapkan suatu wilayah menjadi dark zone adalah pada 2016 lalu, ketika hype dari Pokemon Go kerap membuat keramaian yang ternyata pemainnya malah melakukan vandalisme terhadap pantai di Kijkduin, Belanda Selatan.

Rusia Ditetapkan Sebagai Dark Zone di 'Pokemon Go'
Di dark zone pemain tidak bisa menikmati fitur tangkap menangkap, duel, dan ambil item di PokeStop (Foto: Niantic)

Kekacauan tersebut membuat pihak Niantic memberikan sebagian kompensasi dengan tidak menangguhkan seluruh fitur Pokemon Go diKijkduin. Di antaranya penghapusan PokeStop Natura 2000 yang kerap menjadi spot paling ramai, serta Pokemon akan berhenti menampakkan diri di depan pemain pada jam 11 malam hingga jam tujuh pagi.

Pihak representatif dari Niantic memahami hal tersebut dan berharap pemain tidak melakukan vandalisme yang menyebabkan kerugian negara. (dnz)

Baca juga:

Spotify Menghentikan Layanan Berbayar di Rusia

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan