'Ruang Rahasia' Michelangelo di Florence akan Dibuka untuk Pengunjung

Rabu, 01 November 2023 - Hendaru Tri Hanggoro

RUANG kecil berisi gambar-gambar karya Michaelangelo menarik banyak minat peneliti sejak kali pertama ditemukan di sebuah bangunan di Florence, Italia, pada November 1975. Namun, selama hampir setengah abad, ruang itu tertutup dari pengunjung.

Hingga akhirnya keputusan menutup ruang itu dari khalayak berubah pada November 2023 ini. Untuk pertama kalinya, 'ruang rahasia' Michelangelo akan dibuka melalui tahap uji coba untuk umum mulai 15 November hingga 30 Maret 2024.

Ruang kecil yang dapat diakses melalui Ruang Sakristi Baru di Museum Kapel Medici, Florence, Italia, itu berisi karya Michelangelo Buonarroti yang dibuat menggunakan arang.

"Penyelesaian pengerjaan pintu keluar baru dan adaptasi untuk menyelaraskan Museum Kapel Medici dengan peraturan keselamatan memungkinkan pembukaan Ruang Rahasia Michelangelo," ujar General Director Museum Massimo Osanna di Italia seperti diberitakan The Florentine (31/10).

Baca juga:

Tur Arkeologis untuk Kaum Naturis di Museum Arkeologi Catalonia

ruang rahasia
Flash tidak diperbolehkan dan percakapan harus tenang untuk menghormati suasana kapel. (Foto: Wikimedia)

'Ruang rahasia' Michaelangelo merupakan sebuah tempat yang sangat menarik, sangat rumit karena lokasi ruang sempit di museum, dan kebutuhan untuk melindungi gambar arang yang ditemukan di dinding.

'Ruang rahasia' Michelangelo ditemukan ketika pihak museum mencari akses keluar baru. Direktur museum saat itu, Paolo Dal Poggetto, menginstruksikan kepada Sabino Giovannoni untuk merestorasi dan membersihkan koridor sempit di ruang Sakristi Baru.

Ruangan kecil itu (panjang 10 meter, lebar tiga meter, dan tinggi dua setengah meter di bagian atas kubah) tadinya digunakan untuk menyimpan batu bara hingga 1955.

Ruangan itu tetap tidak terpakai, tersegel, dan terlupakan selama puluhan tahun di bawah pintu rahasia yang ditutupi oleh batu bara, lemari pakaian, furnitur, dan perabotan bertumpuk. Saat menghapus dua lapisan tembok, Giovannoni menemukan beberapa gambar figur dengan arang dan kapur merah di dinding.

"Paolo Dal Poggetto... menghubungkan banyak gambar yang ditemukan di dinding dengan Michelangelo, meskipun ada pula yang membantahnya," tulis straitstimes.com.

Gambar itu kemungkinan dibuat ketika sang seniman mencari perlindungan di ruang ini pada 1530. Kala itu, Pemimpin San Lorenzo, Giovan Battista Figiovanni, menyembunyikannya dari Paus Klemens VII yang marah dengan pemikiran Michaelangelo.

Selama masa persembunyian, sang seniman menggunakan dinding untuk membuat sketsa kaki Giuliano de' Medici dan kepala Laocoon.

Baca juga:

Museum MACAN Persembahkan 'Sirkus di Tanah Pengasingan: Oyong-oyong Ayang-ayang'

ruang rahasia
Gambar yang dihubungkan dengan Michelangelo diduga dibuat ketika sang seniman bersembunyi. (Twitter/@atlasobscura)

Meski akan dibuka untuk khalayak, pengelola museum tetap memberlakukan aturan terbatas. Pembatasan empat pengunjung per slot waktu diperlukan karena perlunya periode pemaparan lampu LED secara bergantian dengan periode kegelapan yang lama.

Suhu dan kelembapan yang stabil sangat penting untuk menjaga artefak berharga, dengan pemantauan ekstensif. Pengecekan akan dilakukan pada Maret 2024 untuk memastikan kelayakan kelanjutan kunjungan tersebut.

Fotografi flash tidak diperbolehkan dan percakapan harus tenang untuk menghormati suasana di kapel. Mengingat sempitnya tangga untuk mengakses ruangan, saat ini ruangan tersebut tidak dapat diakses oleh pengunjung penyandang disabilitas atau anak-anak di bawah 10 tahun demi alasan keamanan.

Ruangan ini dapat diakses melalui reservasi untuk maksimal empat orang per grup yang dipandu, hingga batas 100 orang per minggu. Pengunjung dapat menghabiskan waktu maksimal 15 menit di dalam ruangan dengan didampingi oleh petugas keamanan museum.

Tiket tersedia mulai pukul 15.00 pada 31 Oktober seharga 20 Euro atau sekitar Rp 337 ribu per orang, di luar biaya reservasi dan tiket museum. (aru)

Baca juga:

ArtScience Museum Hadirkan Fiksi Ilmiah Karya Perempuan Asia

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan