Ribuan Karyawan Samsung Korsel Mogok Kerja, Tuntut Tambahan Jatah Cuti
Senin, 08 Juli 2024 -
MerahPutih.com - Karyawan Samsung di Korea Selatan memulai aksi mogok kerja mereka selama tiga hari yang dimulai pada Senin (8/7) di dekat kantor pusat Samsung di Hwaseong, Seoul, Korea Selatan.
Serikat Pekerja Elektronik Nasional Samsung (NSEU), yang beranggotakan sekitar 30 ribu orang atau hampir seperempat dari seluruh tenaga kerja perusahaan di Korea Selatan itu melakukan aksi mogok kerja karena memiliki sejumlah tuntutan.
Pertama, para pekerja menginginkan adanya tambahan jatah cuti satu hari lagi. Perimintaan kedua, para pekerja yang tergabung dalam serikat pekerja harus memiliki perubahan pada sistem bonus karyawan.
NSEU mengatakan bonus untuk pekerja biasa dihitung dengan mengurangi biaya modal dari laba operasi, sedangkan bonus untuk eksekutif didasarkan pada tujuan kinerja pribadi.
Baca juga:
Samsung Galaxy Ring Diprediksi Meluncur di Harga Rp 7 Jutaan
Para analis menilai bahwa aksi mogok kerja ini tidak akan membuat produksi perangkat-perangkat Samsung terhenti. Namun, hal itu menandakan penurunan loyalitas staf pada titik penting dalam industri chip saat perusahaan teknologi itu tengah berusaha mengembangkan teknologi kecerdasan buatan.
Menurut NSEU, ada 6.540 pekerja yang melakukan aksi mogok kerja pada hari ini. Aksi ini juga melibatkan pekerja yang memantau jalur produksi dan peralatan otomatis sehingga operasi dapat terpengaruh.
Presiden NSEU Son Woo-mok mengatakan banyak pekerja yang mendukung aksi ini demi mendapatkan kesejahteraan.
"Pendidikan tentang serikat buruh...belum cukup. Namun, saya rasa partisipasi ini tidak rendah karena serikat buruh kita masih muda dibandingkan dengan serikat buruh lainnya," ujarnya, dikutip dari laman CNA, Senin (8/7).
Baca juga:
Sementara itu, Lee Hyun-kuk, wakil presiden NSEU mengatakan kemungkinan akan ada pemogokan lebih lanjut jika Samsung tidak memperbaiki peraturan mereka untuk kesejahteraan karyawan. (ikh)