Review Film Jenderal Soedirman: Pemimpin Perang Gerilya di Pulau Jawa
Senin, 24 Agustus 2015 -
MerahPutih Cinema - Film Jenderal Soedirman bermula saat Belanda secara sepihak membatalkan perjanjian Renville. Jendral Simons Spoor, Panglima Tentara Belanda, selanjutnya memimpin agresi militer II dan menyerang Yogyakarta yang pada saat itu menjadi Ibukota Republik Indonesia.
Dengan kondisi sakit parah, Jenderal soedirman melakukan perjalanan selama 7 bulan untuk melakukan perjalanan ke arah selatan serta memimpin perang gerilya di Pulau Jawa. Ia melakukan itu bersama 12 orang lainnya.
Pada perjalanan sejauh 1000 km, Jenderal Soedirman bersama 12 tentara lainnya bermain kucing-kucingan dengan tentara Jendral Simons Spoor di hutan di wilayah Jawa Tengah. Pada akhirnya, satu dari tentara Jenderal Soedirman, bernama Karsani, ditembak oleh tentara Belanda.
Dalam perjalanan Jenderal Soedirman itu terdapat penghianatan Kunto, salah satu tentara yang membocorkan persembunyian kepada tentara Belanda.
Di film ini, terdapat tokoh-tokoh pula penting yang sengaja dimasukkan ke dalam jalan cerita, seperti Tan Malaka (Mathias Muchus), Soekarno (Baim Wong), Hatta (Nugie), hingga Jusuf Ronodipuro (Lukman Sardi).
Film yang disutradarai oleh Viva Westi ini berlangsung selama 45 hari dengan mengambil lokasi di Jawa Tengah, Yogyakarta, Bandung, Batujajar dan Situlembang. Film ini rencananya akan tayang di bioskop mulai tanggal 27 Agustus mendatang. (yni)
Baca Juga:
Yuk Intip Sinopsis Film Battle of Surabaya
Main Film, Cassandra Lee Cemaskan Kualitas Aktingnya
Tissa Biani: Tidak Cinta Bangsa, Banyak yang Pilih Nonton Film Asing