Ratusan Jamaah SBL Demo Minta Polisi Kembalikan Aset

Selasa, 06 Februari 2018 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com – Ratusan jamaah umrah Solusi Balad Lumampah (SBL) Bandung menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Bandung, Selasa (6/2).

Para jamaah menuntut pihak kepolisian membuka kembali perusahaan itu dan meminta pengembalian aset yang disita Polda Jawa Barat.

Koordinator aksi Nazarudin Khaelani mengungkapkan SBL tetap berkomitmen untuk memberangkatkan jemaahnya. Hanya saja semua jamaah akan diberangkatkan secara bergiliran sesuai dengan penjadwalan ulang.

Apalagi, menurut Nazar, total jamaah umrah yang telah diberangkatkan pada November 2017 dengan jumlah sekitar 7.000 jemaah umumnya mengaku sangat puas dengan pelayanan yang diberikan SBL.

"Berlanjut pemberangkatan pada bulan Desember 2017, yakni tanggal 17 Desember 2017 mulai memasuki puncak musim umrah di wilayah Indonesia, SBL mulai mengalami kendala over capacity yang membuat SBL mengambil kebijakan penjadwalan ulang pemberangkatan jamaah, sehingga mengakibatkan terjadinya over budget per jamaah sekitar Rp 5 juta dalam setiap pemberangkatan," ungkapnya.

Bahkan dikatakannya, mengenai reschedule pada 17 Januari 2018 lalu, SBL mengeluarkan memo perusahaan yang isinya mengenai reschedule pemberangkatan jamaah umrah serta bersedia mengembalikan dana setoran umrah bagi jamaah yang tidak bersedia reschedule.

“Sehingga sekitar 3.000 jamaah terkena penjadwalan kembali, hal tersebut sudah mendapatkan perhatian dari Kementerian Agama RI dengan rekomendasi harus tetap memberangkatkan sampai akhir 2018. Alhamdulillah sampai batas waktu yang ditetapkan Kemenag RI, SBL memberangkatkan jemaah umrah hingga tanggal 31 Januari 2018 serta 1 Februari 2018," tegas Nazar. (*)

Berita ini merupakan laporan dari Yugi Prasetyo, kontributor merahputih.com untuk wilayah Bandung dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Polisi Kejar Aset Bos Biro Umrah SBL

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan