Putri Marino hingga Christine Hakim Bintangi 'Empat Musim Pertiwi', Film Baru Garapan Kamila Andini
Selasa, 04 November 2025 -
MerahPutih.com - Rumah produksi Forka Films resmi mengumumkan jajaran pemeran utama dalam film terbarunya, Empat Musim Pertiwi.
Lewat unggahan di akun Instagram resminya, Forka Films menampilkan poster karakter yang memperlihatkan Putri Marino, Arya Saloka, Christine Hakim, dan Hana Malasan yang akan berbagi layar dalam film garapan Kamila Andini.
Film ini diproduseri oleh Ifa Isfansyah dan akan menjadi salah satu proyek film Indonesia yang paling dinantikan tahun depan. Meskipun belum diumumkan tanggal pemutarannya, Forka Films memastikan bahwa Empat Musim Pertiwi akan tayang pada 2026.
Dalam film ini, Putri Marino memerankan tokoh utama bernama Pertiwi — sosok perempuan lembut namun penuh misteri, yang menelusuri berbagai 'musim' dalam hidupnya. Dalam poster, Pertiwi digambarkan dengan sorot mata tajam dan rambut terurai, menandakan perjalanan batin yang kompleks.
“Ia bebas pulang, dan menuntaskan yang belum selesai,” tulis deskripsi peran Pertiwi dalam keterangan resmi.
Sementara itu, Christine Hakim tampil sebagai Mak Ira, perempuan tangguh dan eksentrik yang mengenakan busana penuh warna sambil memeluk ayam dalam poster karakternya. Mak Ira digambarkan sebagai sosok kuat dan penuh semangat, yang menemukan kembali makna hidup saat bertemu Pertiwi.
Baca juga:
Kamila Andini Comeback Lewat Film 'Empat Musim Pertiwi', Siap Diumumkan Awal November 2025
Arya Saloka berperan sebagai Bisma, seorang pemuda yang dapat diandalkan, dan merasa hidupnya kembali berarti sejak Pertiwi hadir dalam hidupnya.
Lalu, Hana Pitrashata memerankan Niken, sahabat lama Pertiwi yang tampak menjalani kehidupan sempurna, namun diam-diam menyimpan rahasia besar yang belum terungkap.
Film Empat Musim Pertiwi akan menyoroti perjalanan Pertiwi menembus empat fase kehidupannya — layaknya pergantian musim — dengan segala konflik, kehilangan, dan penyembuhan yang menyertainya.
Dengan arahan Kamila Andini, film ini diyakini akan menghadirkan narasi emosional dan sinematografi puitis yang menjadi ciri khasnya. (Tka)